Siberkota.com, Jakarta – Turap sisi kanan dan kiri pada saluran penghubung Kalibaru aliran Sungai Ciliwung di Jalan Rahayu, RT 10/01, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur jebol pada Minggu (7/11/2021) malam. Diketahui, bagian yang jebol sudah lama tidak mengalami perawatan.
Saat ini, langkah penanggulangan baru dilakukan oleh warga. Mereka memasang tanggul darurat menggunakan tumpukan karung berisi tanah.
Ketua RT 010/01, Nemih mengatakan, turap yang jebol tersebut sudah lama tidak diperbaiki. Alhasil, saat air naik imbas hujan deras membuat turap jebol dan terjadi luapan yang menggenangi rumah warga.
“Turap rusak di RT 03, itu rembesan dari kali. Turap di RT 02 itu bentuknya sudah rubuh. Jebolnya sudah lama, tapi belum diperbaiki karena situasinya masih seperti ini. Baru kali ini banjirnya melebihi, meluap,” kata Nimah, Senin (8/11/2021).
“Semalam ada sekitar 30 keluarga di RT 10 yang terendam banjir. Yang paling parah di RT sebelah. Banjir semalam melebihi kapasitas,” katanya.
Nemih berharap pemerintah segera melakukan perbaikan terhadap turap yang jebol tersebut. Pasalnya, jika itu tidak segera dilakukan, dikhawatirkan banjir akan lebih parah.
“Takutnya jebol lagi, lebih parah. Kita semalam juga waspada, semampunya alihkan air jangan sampai ke rumah warga. Dialihkan ke jalan raya. Air tergenang selutut orang dewasa,” ketusnya.
Terpisah, Camat Kramat Jati Rudy Syahrul membenarkan adanya tanggul jebol tersebut. Ia mengatakan, pihaknya telah menerjunkan petugas PPSU untuk menindaklanjuti tanggul yang jebol dengan membuat tanggul dari karung berisi pasir.
“Ada tiga titik yang jebol semalam tanggulnya pak. Dua di kawasan HEK dan satu di depan Polsek Ciracas,” tandas Rudi.