SiberKota.com, Kabupaten Tangerang – Polresta Tangerang berhasil mengamankan Ketua Pelaksana konser musik Tangerang Lentera Festival Muhamad Dian Permana Angga alias MDP.
Kasi Humas Polresta Tangerang, Jaenudin mengungkapkan, penangkapan itu terjadi di kawasan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Rabu (26/6).
Kekinian, Polresta Tangerang tengah melakukan pemeriksaan terhadap Ketua Pelaksana Konser Lentera Festival.
“Saat ini saudara MDP sedang dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Polresta Tangerang. Dia sebagai ketua pelaksana. Uang yang dibawa kabur sedang kita akumulasi dan dilakukan pemeriksaan dari korban-korban nya untuk mengetahui berapa jumlahnya,” ungkapnya di Kantor Polsek Pasar Kemis.
Jaenudin juga menyatakan, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi atas peristiwa tersebut.
“Tadi saksi sudah dilakukan pemeriksaan sebanyak enam orang, dan kita di Polresta Tangerang akan mengadakan posko pengaduan bagi penonton konser yang tidak terlaksana,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, terjadi kericuhan pada konser musik Lentera Festival yang berlangsung di Lapangan Sepakbola Pasar Kemis, Minggu (23/6) malam.
Pasalnya, kericuhan tersebut terjadi lantaran penonton merasa kecewa akibat sound sistem yang dimatikan secara total tanpa ada kejelasan dari panitia penyelenggara acara.
Sehingga, penonton yang sudah rela membeli tiket untuk melihat artis kesayangannya mengamuk dan membakar sound system.
Seorang juru parkir (jukir) di konser musik tersebut, Adit mengungkapkan, kericuhan itu terjadi karena belum adanya pelunasan pembayaran sewaan alat-alat vendor.
“Alat-alat vendornya itu belum lunas jadi mereka engga mau tampil langsung dimatiin sama dia sound sistemnya pas magrib. Soalnya perjanjiannya magrib lunas,” katanya.
Sebelum adanya aksi pembakaran, ucap Adit, sempat terjadi cekcok antara penonton dan panitia terkait pembatalan konser.
Sehingga, hal tersebut mengundang kemarahan penonton yang telah memuncak. Kemudian, artis yang akan tampil, NDX AKA dan Guyon Waton pun batal.
“Kalau panitia banyak sih semalem, ada yang diseret-seret juga ada, diseret penonton cuman engga semua, ada beberapa doang. Sampai depan sini nih, di dorong-dorong sampe dipukulin, cuma engga terlalu parah karena banyak yang misahin, kan,” tutupnya.
Baca berita SiberKota lainnya, di Google News