Kritisi Kinerja PT PITS, Puluhan Mahasiswa Cipayung Plus Demo Pemkot Tangsel
Siberkota.com, Tangerang Selatan – Gabungan Organisasi Mahasiswa yang mengatasnamakan Cipayung Plus melakukan aksi unjuk rasa (Demontrasi) di Kantor Walikota Tangsel, Senin (8/10/2021).
Dalam aksi tersebut, mahasiswa menyoroti persoalan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Tangsel yaitu PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS).
Salah seorang mahasiswa, Bima mengatakan, BUMD PT PITS hanya membebani Pemkot Tangsel saja. Pasalnya, sejak 8 tahun berdirinya sampai tahun 2020 hanya menghasilkan 3.4 Milyar. Hasil itu tak sebanding dengan modal yang dikucurkan oleh Pemkot Tangsel yaitu sebesar 66 Miliar.
“Jika anggaran 66 Milyar itu didepositokan ke Bank dengan bunga 12 % pertahun, seharusnya udah ketahuan angkanya. Namun persoalannya di tahun 2020, laba yang diterima hanya 3.9 Miliar, tentunya tidak sebanding dengan modal yang diberikan, kami menduga ada penyelewengan anggaran yang dilakukan PT.PITS,” ungkap Bima yang juga merupakan Koordinator Lapangan (Korlap) dalam aksi tersebut.
Lebih lanjut, Bima mengatakan, dalam aksi ini pihaknya menuntut Walikota Tangsel mengevaluasi Kinerja PT PITS, kemudian segera melakukan RUPS Luar Biasa dalam rangka reformasi struktural Komisaris dan Direksi PT PITS, transparansi penggunaan anggaran modal yang diberikan dari Pemkot Tangsel kepada PT PITS, melakukan proses rekruitmen dewan direksi sesuai Permendagri no 37 tahun 2018 tentang pengangkatan dan pemberhentian anggota dewan pengawas atau anggota dewan komisaris dan anggota direksi BUMD dan hindari proses seleksi dewan komisaris dan anggota direksi dari nuansa politis.
“Jika tuntutan kami tidak segera dilakukan oleh Walikota, kami akan unjuk rasa yang bertepatan dengan hari ulang tahun kota Tangsel 26 November mendatang, dengan massa yang lebih banyak dan massiv lagi,” tegas Bima.
Diketahui, mahasiswa Cipayung Plus terdiri dari SEMMI, IMM, PMII, dan Hikmah Budhi Cabang Kota Tangsel.
Pantauam dilokasi, setelah beberapa jam melakukan aksi, mahassiswa ditemui oleh Asisten Daerah (Asda) bagian Ekonomi dan Pembangunan, Dendi Priandana sebagai perwakilan dari Walikota Tangsel.
Dalam kesempatan itu, Dendi mengapresiasi kritisnya mahasiswa dan ikut memonitor BUMD yang baru pertama kali dibentuk di Kota Tangsel.
“Intinya kami mengapresiasi kritikan para mahasiswa, semangatnya sama bagaimana membangun PT PITS lebih baik lagi kedepannya, memang kita akui bahwasanya BUMD kita masih memiliki banyak kekurangan dan butuh inovasi-inovasi yang baru,” pungkasnya.