Warga Jakarta Masih Banyak Buang Tinja Sembarangan, Ini Kata DPRD

SiberKota.com, Jakarta – Warga DKI Jakarta masih banyak yang tidak memiliki Septic Tank di rumahnya. Sehingga, membuat pembuangan limbah kotoran dan tinja sembarangan di Jakarta.

Hal tersebut diungkapkan oleh Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PKS, Abdurrahman Suhaimi di Ruang Rapat Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda).

Suhaimi menegaskan, banyaknya warga yang tidak memiliki Septic Tank itu berada di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Barat.

“Ada datanya di Dinas ini, di DSDA juga ada. Di Jakarta Timur, Jakarta Barat, masih banyak lah. Bisa didetailkan di mana nya. Tetapi yang jelas masih banyak masyarakat yang membutuhkan itu,” ucap Suhaimi, Senin (1/7).

Menurut Suhaimi, meskipun pengupayaan telah dilakukan oleh PT. PAL, namun masalah tersebut masih belum bisa teratasi sepenuhnya.

“Sebagian ada yang di kali, sebagian ada yang asal-asalan, kira-kira begitu. Sudah ada upaya-upaya dari PT PAL, tapi kan masih banyak ternyata yang belum teratasi. Nah, ini harus ada solusi konkret nanti dari Pemerintah untuk mengatasi masalah ini,” pintanya.

Suhaimi menyadari, Pada Peraturan Gubernur (Pergub), Jakarta sendiri telah mengeluarkan bantuan untuk pembuatan Septic Tank.

Namun, karena masih adanya kekurangan, Suhaemi meminta agar ada penambahan bantuan pembuatan Septic Tank melalui dana hibah.

“Kalau sekarang sudah ada bantuan-bantuan yang ada berdasarkan Pergub. Nah, kita berharap berdasarkan Perda nanti Pemerintah Daerah, atau saya mengusulkan untuk lebih konkrit. Jadi kalau selama ini karena ada bentuk-bentuk hibah kepada yang lain, kegiatan yang lainnya, nah harus ada hibah juga yang diarahkan untuk bantu masyarakat mengatasi masalah urusan ini, urusan limbah domestik,” ucapnya.

Dam hal bantuan pembuatan Septic Tank, Suhaemi berharap agar Pemerintah Daerah (Pemda) lebih memprioritaskan warga kurang mampu.

“Untuk masyarakat yang tidak mampu, kita berharap Pemerintah Daerah itu bisa memberikan solusi yang lebih konkrit. Sehingga, rencana atau harapan sebagai global city itu segera terwujud. Terkait dengan kebersihan, keindahan, dan kesehatan juga terkait itu. Nah, tentu lebih prioritas tuh masyarakat-masyarakat yang tidak mampu mendapatkan bantuan dari Pemerintah Daerah,” pungkasnya.

Baca berita SiberKota lainnya, di Google News

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.