Aksi Refleksi Akhir Tahun, FMC Tagih Janji Kampanye Wali Kota Cilegon

SiberKota.com, Kota Cilegon – Forum Mahasiswa Cilegon (FMC) menggelar aksi demonstrasi refleksi akhir tahun 2023 di depan Gedung Pemerintah Kota Cilegon, Jumat (29/12).

Aksi tersebut mengalami kericuhan hingga menyebabkan robohnya gerbang Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Kota Cilegon.

Ketua Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC), Arifin mengatakan, aksi ini merupakan penagihan janji atas kampanye Wali Kota Cilegon pada tahun 2019 lalu.

Arifin mengungkapkan, Helldy Agustian menjanjikan akan mundur dari jabatannya jika dalam pekerjaannya sebagai Wali Kota Cilegon tidak memenuhi target.

“Bagaimana Pak Helldy Agustian pernah menjanjikan jika tiga tahun tidak terlaksana, dia siap mundur,” ucapnya.

Baca Juga: Resmi, Kejati Hentikan Dugaan Korupsi Hibah Koni Banten

Kendati begitu, Arifin meminta kepada Helldy, dalam kurun sisa waktu jabatan di tahun ketiga yang tinggal 2 bulan lagi ini, untuk segera menyelesaikan seluruh program kerjanya.

“Jika tidak terselesaikan, silahkan untuk mundur. kami tidak akan memaksa, silahkan sadar untuk mundur, karena itu janji yang pernah beliau katakan,” ujarnya.

Arifin, Mahasiswa Al-Khoiriyah Kota Cilegon ini mengklaim bahwa Wali Kota Cilegon terlena akan pujian dan penghargaan.

Menurutnya, pejabat yang haus akan pujian dan penghargaan, mencerminkan kepuasan pribadi.

“Kami tekankan, Pemkot Cilegon jangan hanya mencari penghargaan! Coba cari inisiatif, inovatif, ataupun kreatifitas yang bisa masyarakat rasakan,” tukasnya.

Beberapa Janji yang Belum Terealisasi

Perihal janji Helldy yang belum terselesaikan, Arifin menyebutkan, terdapat pada program infratruktur Jalan Lingkar Utara (JLU) yang mangkrak pengerjaannya.

Padahal, lanjut Arifin, manfaat JLU ini bisa menjadi jalan alternatif, sehingga kemacetan di Kota Cilegon berkurang.

“Saya harap Pak Helldy tidak antipati dengan program warisan pemerintah sebelumnya. JLU ini bisa jadi alternatif untuk mengurangi kemacetan,” tuturnya.

Arifin juga menyoroti permasalahan kemiskinan dan pengangguran di Kota Cilegon yang masih belum kunjung selesai.

Tak hanya itu, Arifin juga menyatakan, persoalan kesehatan yang menjerat Kota Cilegon juga belum maksimal.

“Dibuktikan dengan angka penyakit atau virus yang menyerang masyarakat seperti HIV/Aids serta ISPA,” tandasnya.

Baca berita SiberKota lainnya, di Google News

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.