Buruh di Banten Minta UMP Tahun 2024 Naik 20 Persen, Ini Alasannya
Siberkota.com, Banten – Buruh atau pekerja di Banten meminta Upah Minum Provinsi (UMP) tahun 2024 dinaikan sebesar 20 persen. Tuntutan kenaikan UMP itu untuk menjaga kesejahteraan pekerja.
“Kami akan mendesak kepada dewan pengupahan Provinsi untuk menetapkan sesuai usulan rekomendasi masing-masing Kabupaten Kota. Tuntutan kami 20 persen, kalau toh nanti 20 persen ngga terakomodir kan gejolaknya ada di masing-masing daerah bukan di Provinsi,” ujar Ketua Serikat Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan (SPKEP) Kabupaten Serang, Argo Priyo Sujatmiko saat diminta keterangan, Selasa 21 November 2023.
Argo mengatakan, kenaikan UMP 2024 sebesar 20 persen itu dihitung dengan pertimbangan inflasi tahunan serta ditambah pertumbuhan ekonomi pada tahun berjalan.
“Itu merupakan harga diri seorang pekerja atau buruh, UMP yang ditetapkan pemerintah kan sebagai jaring pengaman pemberlakuan upah di masing-masing perusahaan. Kami punya hitung-hitungan 20 persen itu sesuai dengan kondisi saat ini, ada 64 item untuk kebutuhan hidup layak pekerja lajang, kebutuhan pangan, kebutuhan sandang, papan, pendidikan terus transportasi dan segala macam itu kita hitung semua,” katanya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, kebijakan pemeritnah yang memaksakan perhitungan nilai upah sesuai formulasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 51 tahun 2023 tentang Pengupahan sangat merugikan buruh.
“Pemerintah pusat setiap tahun selalu ada perubahan-perubahan pada saat buruh menjerit, buruh minta seperti ini, dia bikin aturan baru tentang pengupahan, berapa kali itu ada PP 36, sekarang PP 51,” tutur dia.
Sementara, Kepala Disnakertrans Banten Septo Kalnadi menambahkan, pengumuman kenaikan UMP 2024 akan diputuskan hari ini pukul 00:00 WIB.
“Keputusan UMP hari ini akan diumumkan jam 00: 00 WIB, kenaikannya paling tidak dibawah dari 5 persen, formulanya itu upah tahun ini dikali dengan alpa, dikali pertumbuhan ekonomi, dikali dengan laju inflasi,” tandasnya.