Raperda Pendirian PT BPD Banten Tertunda, Imbas Tak Kuorum

SiberKota.com, Banten – Kerena tidak memenuhi kuorum, Rapat paripurna pengambilan keputusan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten tertunda.

Rapat Paripurna ini merupakan Rapat Raperda usulan Gubernur tentang Pendirian Perseroan Terbatas (PT) Bank Pembangunan Daerah (BPD) Banten

Pasalnya, pihak DPRD Banten juga telah mengagendakan kembali Rapat Paripurna itu pada Sabtu (23/12).

“Tadi saya sudah buka Paripurna nya, berdasarkan absen baru 41 orang, dan untuk keputusan pada rapat ini harus 56 orang,” ujar Ketua DPRD Banten, Andra Soni di Gedung DPRD Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Jumat (22/12).

Andra menyatakan, Raperda ini merupakan dasar pemisahan Bank Banten dari induknya, PT BGD, sehingga akan memudahkan pengembangan bisnis

Selain memudahkan pengembangan bisnis, pemisahan itu juga untuk memberikan kontribusi pendapatan.

Untuk kegiatan Raperda ini, ucap Andra, merupakan kegiatan rapat yang telah melalui pembahasan panjang.

“Ini kan dalam rangka masyarakat yang disampaikan kepada kita, pemisahan antara Bank Banten dengan PT BGD. Kemudian, dalam upaya-upaya penyelamatan, penguatan dan memaksimalkan potensi Bank Banten salah satunya hasil konsultasi kita dengan OJK dan sebagainya,” katanya.

Andra juga menyatakan, walaupun OJK telah memfasilitasi pemisahan ini,Kemendagri masih mengevaluasi pemisahan dan memberi masukan, saran, dan lain sebagainya.

“Lalu, Pansus sudah membahas lagi dan di Pleno. Kemudian, seluruh fraksi menyatakan sepakat dan harus diputuskan bersama-sama di Paripurna,”  paparnya.

Kepada Pemerintah Kota/Kabupaten, Andra menganjurkan agar terlibat dalam membangkitkan Bank Banten menjadi kebanggaan warganya.

Salah satu caranya, ujar Andra, dengan melalui kepemilikan saham di Bank milik Pemprov Banten itu.

“Tentu kita berharap juga dengan kondisi yang ada setelah ini, keterlibatan Kabupaten/kota lain bisa maksimal. Sehingga, Bank Banten betul-betul menjadi tuan rumah di wilayahnya sendiri,” tandasnya.

Baca berita SiberKota lainnya, di Google News