Pedagang Beras Pasar Rangkasbitung Desak Pemerintah Perhatikan Sektor Pertanian

SiberKota.com, Kabupaten Lebak – Sejumlah pedagang beras di Pasar Rangkasbitung mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak agar memperhatikan sektor pertanian.

Sebab, harga beras saat ini selalu mengalami kenaikan dari Bulan Agustus 2023 hingga sekarang, karena belum banyaknya petani yang melakukan panen gabah.

Baca Juga: Pemkot Cilegon Wajibkan Setiap OPD Pakai Aplikasi KPPD

Hal itu terucap dari Ujang, Pedagang beras Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak pada Selasa, 27 Februari 2024.

“Itu penyebabnya gagal panen. Ya, jelas kalau gagal panen imbasnya ke barang langka, jadi timbullah harga beras mahal,” ucapnya.

Ujang mendesak kepada Pemkab Lebak untuk mencarikan solusi agar kondisi sektor pertanian berjalan dengan baik lagi.

Dengan begitu, lanjut Ujang, harga beras maupun stoknya bisa kembali seperti sedia kala.

“Untuk menjaga pangan perhatikan pertanian. Karena kalau tidak, akan semakin habis terkikis, semakin langka,” tutupnya.

Sementara, salah seorang warga Rangkasbitung, Yeti berharap agar pemerintah bisa lebih peduli terhadap masyarakat kecil atas keadaan saat ini.

Baca Juga: Angka Stunting di Kabupaten Tangerang Berhasil Turun, Begini Caranya

Sebab, dengan naiknya harga beras seperti saat ini, tentunya yang sangat merasakan dampaknya adalah masyarakat kecil.

“Yang paling melonjak itu beras. Ya, mudah-mudahan bisa turun (harga beras), kasian ke masyarakat yang di bawah,” ungkapnya.

Baca berita SiberKota lainnya, di Google News