300 RW di Jakarta Pusat Belum Tertib Pilah Sampah

Siberkota.com, Jakarta – Sedikitnya 300 rukun warga (RW) di daerah Jakarta Pusat belum memilah sampah dengan baik dan benar sesuai jenisnya. Hal ini disinyalir membuat volume sampah yang dikirim ke tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, cukup tinggi.

“Di Jakarta Pusat sebanyak 300 RW yang warganya belum melakukan pemilahan sampah dengan baik,” ujar Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Kota Jakarta Pusat, Bakwan Ferizan Ginting, di Jakarta, Jumat (15/10).

Bakwan menambahkan, total 300 RW tersebut tersebar di tujuh kecamatan di Jakarta Pusat. Hanya Kecamatan Cempaka Putih yang seluruh warganya telah memilah sampah dengan baik dan benar.

“Di Jakpus itu ada delapan kecamatan tapi yang sudah tertib warganya melakukan pemilahan sampah baru satu di Cempaka Putih,” ungkapnya.

Pemerintah Kota Jakarta Pusat terus berupaya mengedukasi warga agar bisa memilah sampah dengan baik guna menurunkan volume sampah dibuang ke TPST Bantargebang, Kota Bekasi. Nantinya sampah yang dibuang ke TPST Bantargebang hanya sampah residu.

“Kami berharap hanya sampah residu saja yang dibuang ke Bantargebang. Jadi kalau sampah yang bisa didaur ulang bisa ada nilai ekonominya. Sedangkan sampah basah seperti sayur, buah-buahan atau sisa makanan bisa dijadikan pupuk,” ujar Bakwan.

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.