Joki Begal Perwira Marinir Tertangkap Setelah 3 Bulan Buron
Siberkota.com, Jakarta – Polisi menangkap DJ, yang merupakan salah satu pelaku begal Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko yang saat itu bersepeda di kawasan Medan Merdeka, Jakarta Pusat pada Oktober 2020 lalu. Pria yang sudah belasan kali melakukan aksi kriminalitas serupa harus menerima hadiah timah panas petugas saat dibekuk di kawasan Cinere, Jakarta Selatan lantaran lakukan perlawanan.
“Pada saat yang bersangkutan kami amankan melakukan perlawanan. Akhirnya kami beri tindakan tegas terukur,” kata Kasat Reskrim Jakarta Pusat, Burhanuddin di kantornya, Selasa (26/1/2021).
Burhanuddin menjelaskan DJ bertugas sebagai joki atau pengendara sepeda motor saat menjambret Kolonel Marinir Pangestu. Saat itu, DJ beraksi bersama tiga orang lainnya, RHS, RY, dan RA yang sebelumnya telah ditangkap polisi pada November 2020 lalu.
“TKP Jalan Medan Merdeka Barat, semua pelaku empat orang tuntas kami amankan,” kata Burhanuddin.
Lebih lanjut, Burhanuddin mengatakan DJ tak hanya sekali melakukan aksinya. Ia mengatakan DJ telah 11 kali melakukan aksi penjambretan di sejumlah wilayah, di antaranya Senen, Gajah Mada, Jalan Panjang, Lokasari, Cideng, Meruya, Kuningan, Merdeka Barat, dan Bintaro.
Selain itu, DJ juga merupakan residivis dan pernah tertangkap dengan kasus serupa.
“Ini spesialis jambret menggunakkan sepeda motor. Yang diintai sasarannya adalah pesepeda. Sebelumnya sudah pernah menjalani hukuman akibat tindak pidana yang dilakukan,” kata Burhanuddin.
Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara.
Sebelumnya, Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko menjadi korban begal saat sedang bersepeda di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada Senin (26/10/2020) pagi sekitar pukul 06.45 WIB. Para pelaku yang mengendarai sepeda motor memepet korban dan mencoba mengambil tas.
Pangestu langsung refleks mempertahankan tasnya. Akan tetapi, hal itu membuatnya terjatuh dari sepeda dan mengalami luka robek di pelipis kiri dan memar di kepala bagian belakang. Pangestu dibawa ke RS Angkatan Laut untuk menjalani perawatan.(Den)