Angka Anak Putus Sekolah di Kabupaten Tangerang Tertingi se-Provinsi Banten

Siberkota.com, Kabupaten Tangerang – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia mencatat sebanyak 22.194 anak di wilayah Kabupaten Tangerang mengalami putus sekolah.

Dikutip dari halaman resmi Kemendikbud RI, Kabupaten Tangerang, menempati posisi pertama setelah Kabupaten Lebak sebagai wilayah yang memiliki jumlah anak putus sekolah tertinggi se – Provinsi Banten.

Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemendikbud mencatat, Kabupaten Lebak menempati posisi Nomor 2 dengan jumlah anak putus sekolah sebanyak 16.656, lalu posisi ke 3 adalah Kabupaten Pandeglang, dengan angka 11.410 dan ke 4 yakni wilayah Kabupaten Serang mencapai 10.778.

Kemudian disusul Kota Tangerang di posisi ke 5 dengan jumlah 7.844, setelah itu urutan ke 6 Kota Tangerang Selatan 6.079, lalu nomor 7 ialah Kota Serang dengan jumlah 5.977 dan berada di posisi terakhir Kota Cilegon yang mencapai 1.913 anak putus sekolah.

Dari total 22.194 anak putus sekolah di Kabupaten Tangerang, terbagi menjadi dua kategori yaitu Drop Out (DO) atau berhenti begitu saja dan kategori Lulus Tanpa Melanjutkan (LTM).

Di Tingkat sekolah dasar (SD) angka DO mencapai 2.543 dan LTM 7.251. Sedangkan tingkat SMP DO berjumlah 1.636 lalu LTMnya 8.623. Sementara, untuk tingkat SMA sederajat, angka DO mencapai 2.104.

Menanggapi ini, Sekertaris Dinas (Sekdis) Pendidikan Kabupaten Tangerang, Fahrudin menjelaskan, pemerintah daerah dalam hal ini pemkab Tangerang sebenarnya memiliki program yaitu beasiswa bagi anak yang berasal dari masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Seharusnya, kata Fahrudin , sesuai dengan program nasional wajib belajar 12 Tahun ini, di wilayah Kabupaten Tangerang tidak lagi ditemukan anak yang mengalami putus sekolah.

“Andai kata ada yang putus sekolah, kami akan fasilitasi. Berapa jumlahnya. Dan harus dari keluarga yang tidak mampu atau berpenghasilan rendah,” kata Fahrudin, kepada Siberkota.com, Senin, (1/8/2022).

Tentunya, hal ini juga sejalan dengan visi Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, dalam menciptakan generasi anak di Kabupaten Tangerang yang cerdas dan jenius.

Dengan ini, Fahrudin pun mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang bilamana di lingkungan sekitarnya ditemukan anak yang mengalami putus sekolah. “Kami akan segera eksekusi, kami akan sisipkan ke sekolah – sekolah negeri sesuai ketentuan zonasi,” tandasnya.

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.