Tarif TransJakarta Naik, Pengamat Singgung Pembenahan Layanan

SiberKota.com, Jakarta – Pada situs resmi milik PT Transportasi Jakarta (TransJakarta), Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) mengusulkan tarif Transjakarta akan naik.

Dari wacana tersebut, Forum Warga Kota Jakarta (Fakta) pun memberikan tanggapannya.

Pengamat Transportasi Publik Fakta, Azas Tigor Nainggolan mengungkapkan, tidak mempermasalahkan tarif TransJakarta yang naik.

Namun, sebelum adanya kenaikan tarif mestinya ada pengkajian serta pembenahan layanan terlebih dahulu.

“Dalam artian begini, dikaji mengefektifkan layanan itu dengan integrasi layanan semua public transport yang ada di Jakarta. Ada LRT Jakarta, LRT Jabodebek, MRT, Commuter Line, Transjakarta,” ucap Tigor di Kantor Fakta, Jumat (26/4).

Tigor menekankan, peningkatan integritas layanan harus menjadi salah satu prioritas dalam pembenahan.

Sebab, kerap kali menjadi keluhan pengguna TransJakarta. Keluhan yang biasa terjadi ialah adanya saldo yang terpotong dua kali dalam tap in dan tap out satu perjalanan.

“Jadi, kembali kepada isu, kalau ini mau dinaiki tarif nya TransJakarta, boleh juga menurut saya. Tapi tadi, kaji dulu. Terus ditingkatkan pelayanannya. Sambil diperbaiki ditingkatkan integrasinya, integrasi layanan. Pelayanannya apa, misalnya gini. Ini masih ada keluhan nih, kalau pengguna TransJakarta kan Tap in-Tap out, itu masih dua kali dipotong, jadi sekali jalan 7.000 jadinya. Teman-teman di kantor saya kayak begitu, saya pun juga mengalami pakai e-money itu kepotong dua kali,” urainya.

Menurut Tigor, hal tersebut sebenarnya sudah lama terjadi. Meskipun pihak TransJakarta telah berjanji akan memperbaikinya, namun hingga kini belum terealisasi.

“Udah janji dari berapa tahun, katanya mau diperbaiki tap in tap out nya, tapi masih banyak kasus terpotong dua kali. Nah, ini harus diperbaiki,” tegasnya.

Korban Saldo Terpotong Dua Kali saat Tap In Tap Out

Salah seorang pengguna TransJakarta, Siska mengungkapkan pengalaman yang ia alami saat menaiki TransJakarta dari Halte Kalimalang menuju Cibubur Junction.

Siska menceritakan bahwa ia pernah merasakan saldonya terpotong dua kali saat melakukan tap in tap out.

Saat Siska menyadari saldonya terpotong dua kali, ia langsung melakukan konfirmasi ke petugas TransJakarta.

Petugas pun melakukan pengecekan dan ternyata benar adanya pemotongan saldo dua kali.

“Saya langsung konfirmasi ke petugas Tj, dia melakukan pengecekan dan mengaku benar terpotong dua kali, lalu dibantu pelaporan ke tim Tj,” paparnya.

Selain itu, Siska juga membuat surat kronologi dan melaporkannya ke salah satu anggota DTKJ.

Namun, hingga kini belum ada respon dari pihak DTKJ atas keluhan yang telah saya layangkan.

“Saya juga sudah membuat surat kronologi, sudah sempat melapor ke salah satu anggota Dewan DTKJ, tetapi memang belum ada respon sampai sekarang,” ungkapnya.

Pasalnya, sampai saat ini saldo yang terpotong dua kali tersebut belum juga kembali.

“Belum, sampai saat ini belum kembali,” tandasnya.

Baca berita SiberKota lainnya, di Google News

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.