12 Desa Wisata Rusak Terdampak Erupsi Semeru

Siberkota.com, Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif merilis, 12 desa wisata di sekitar Gunung Semeru tercatat alami kerusakan pasca erupsi, Sabtu (4/12/2021). Hingga kini proses identifikasi dampak bencana masih terus dilakukan.

“Ini sedang kami terus identifikasi. Diperlukan dukungan semua pihak untuk bergandeng tangan serta gotong-royong dalam percepatan pemulihan dampak dari erupsi Gunung Semeru,” jelas Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno lewat keterangan resmi, Selasa (7/12/2021).

Secara rinci, kerusakan tersebut ada di Desa Wisata Hutan Bambu dengan daya tarik Hutan Bambu, Pemandian Alam Hutan Bambu, dan Taman Bunga You And I. Disana kini kondisinya tertutup debu vulkanik, dan kerusakannya masih ditelusuri Kemenparekraf.

Desa Wisata Tirtosari View dengan daya tarik De Kalipo Cafe mengalami kerusakan akses jalan berdebu vulkanik dengan korban nihil. Untuk Desa Wisata Gunung Wayang dengan daya tarik Gunung Wayang, akses jalan mengalami penebalan dengan debu vulkanik dan atraksi landing paralayang mengalami kerusakan.

Lalu Desa Wisata Pronojiwo, dimana akses jembatan penghubung Lumajang-Pronojiwo terputus dan kondisi jalan berdebu ringan. Sedangkan Desa Ranupani, Desa Senduro, Desa Siti Sundari, terpantau aman dengan debu tipis ringan.

Serta untuk Desa wisata Sumbermujur, Desa wisata Penanggal, Desa wisata Sumberwuluh, Desa wisata Supit Urang, Desa wisata Oro Oro Ombo, terdapat korban yang masih diidentifikasi.

Sandiaga mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim manajemen krisis untuk mengidentifikasi dampak atas terjadinya bencana erupsi Gunung Semeru terhadap masyarakat serta ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif di sekitar lokasi bencana.

Tim bertugas lakukan pengkajian secara cepat dan tepat terhadap lokasi, kerusakan, kerugian, dan sumber daya. Disamping itu di saat bersamaan melakukan upaya pemenuhan kebutuhan dasar seperti pendirian dapur umum, penyediaan toilet umum (portable).

“Kami ingin mengawali Weekly Press Briefing kali ini dengan menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas bencana erupsi Gunung Semeru yang terjadi hari Sabtu lalu. Kami sendiri telah mengerahkan tim manajemen krisis untuk mengidentifikasi dampak serta bantuan di sana,” pungkasnya.

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.