Soal Pendidikan: Faldo – Fadlin Janji Gratiskan Seragam Sekolah Jika Terpilih

SiberKota.com, Kota Tangerang – Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang, Faldo Maldini dan Muhammad Fadlin Akbar menjelaskan perihal dunia pendidikan di Kota Tangerang.

Dalam penjelasannya, dua anak muda ini, Faldo – Fadlin tampak dengan santai dan lugas menjawab sejumlah pertanyaan yang ditanyakan oleh awak media.

Untuk diketahui, merujuk data pokok pendidikan dasar dan menengah pertama Kementerian 2024, rata-rata peserta didik lulus SD diperkirakan mencapai 25.666.

Sementara, daya tampung SMP Negeri berdasar data Pemerintah Kota Tangerang adalah 11.077.

Dapat disimpulkan, 14.589 dari 25.666 peserta didik lulusan SD tidak menikmati sarana prasarana layanan pendidikan Pemerintah Kota Tangerang.

Meski, 13.000 peserta didik yang tidak menikmati layanan pendidikan itu mendapat program Bantuan Dana Beasiswa non Personal, 1.589 sisanya tidak tercover.

Faldo pun memberikan penjelasan terkait seberapa efisien kebijakan program Bantuan Dana Beasiswa non Personal itu.

“Iya saya kira ada alasannya juga ya Pemkot jaman Pak Arif lakukan itu karena keterbatasan sekolah ya mungkin itu ijtihad nya beliau lah ya, nanti mungkin kita akan lihat IPM nya dan masalahnya juga bisa di SD ke SMP kan? dari SMP-SMA nah ini kan kita ga bisa lihatnya sepotong tapi satu tarikan nafas kami kira pendataan ya mas ya? Kami perlu pendataan yang betul-betul rapih si terkait yang keluar dari SD ini kemana aja mencarinya gitu di SMP mana,” ungkapnya saat ditemui eksklusif di Kota Tangerang, Jum’at (16/8).

“Dan lagi-lagi kita akan ngomong soal kualitasnya Bang karena kalau seandainya kita terjebak sama kuantitas itu harus kita beresin, tapi kualitasnya yang jadi konsen saya kan karena jumlah swasta lebih banyak dibanding negeri tentu kualitasnya harus sama ni Bang jangan sampe ada diskriminasi ya. Untuk itu walaupun udah di subsidi jadi kalau menurut saya itu ijtihadnya Pak Arief, ya kita hormati. Tapi, tentu di jaman kita nanti tentu kita akan tinjau ulang kebijakan itu. Karena itu kan kos nya ga kecil itu kalau seandainya ada 13 ribuan orang dapat operasional sampe berapa miliar Abang dapat data itu?,” tambahnya.

Selanjutnya, pertanyaan pun mengarah ke Fadlin. Ia pun menegaskan bahwa hal ini demi mencerdaskan anak-anak bangsa.

“Ya, intinya kita ingin mencerdaskan anak-anak kita ya? Kita cari solusi terbaik nanti secara kalau anggarannya lebihnya banyak cukup, ya kenapa ngga gitu kita tambahin lagi kalau bisa kalau memang  sekolahnya kurang nah itu biasanya  masalahnya lahan, lahannya susah karena sesuai pagu anggaran. Tapi kita harus bersikeras untuk menciptakan pendidikan yang baik untuk anak-anak kita apapun nanti kita lihat prosesnya ataupun konsekuensinya bagi saya pendidikan harus nomor satu lah,” terangnya.

Faldo pun menambahkan jawaban bahwa ia menginginkan setiap sekolah di Kota menjadi yang terbaik dipandang orang-orang.

“Kalau bisa orang tu bilang Bang nanti sekolah-sekolah Tangerang tuh The Best lah kita pengennya begitu, kenapa? Karena gurunya tadi diurusin fasilitasnya di urusin terus standarisasinya oke,” tuturnya.

Faldo juga menyatakan, berdasarkan informasi yang ia dapat, pembangunan SMP Negeri, khususnya di Kecamatan Neglasari saat ini masuk dalam kategori sangat penting.

“Wah itu perlu banget tu Bang karena banyak yang teriak di situ ga dapat sekolah ya kita lumayan sering jalan-jalan si Bang apalagi misalnya Neglasari aduh udah lah kita, bagi saya Bang? Neglasari itu dekat bandar ketika kita turun kita ngeliat itu Daerah dan tadinya mah kosong, banyak banget kosong itu jadi kalau bangun sekolah di Neglasari itu bukan hal yang rumit bagi kami sejujurnya dan kami berdua juga ngerti gitu ya Pak Wahidin juga bangun sekolahnya banyak banget, jadi bagi kami Neglasari butuh sekolah yang insya Allah, kita harus cari modelnya ya kebetulan nanti kan banyak teknologinya Bang bisa pake AI bisa pake data dari BPS ya kita termasuk orang yang suka lihat data si berdua,” jelasnya.

“Ya, kalau turun pesawat kan kelihatan semua Tangerang Bang, jangan Neglasari doang, se-Tangerang,” imbuhnya.

Perihal pendidikan, menurut Fadlin adalah hal yang sangat penting. Sebab, itu merupakan hal yang utama untuk mencerdaskan anak-anak bangsa.

“Pendidikan adalah hal yang di anggap kurang penting? Padahal itu yang sangat penting pencerdasan anak-anak kita, Kota kita, dan Provinsi kita, dan Negara kita, dan itu harus menjadi barometer utama suatu  daerah oleh kita,” ujarnya.

“Saya ingat ceritanya tu jaman Bapak saya walikota membangun ratusan SD Negeri saat itu SD di bangun karena kakek saya guru SD dan susah jaman itu fasilitasnya buruk ga kaya sekarang, jadi ketika jadi walikota dendam emosi untuk bikin bagus itu SD ratusan SD di bangun saat itu dengan keterbatasan anggaran tahun itu. Kenapa dibikin tingkat karena anak-anak itu biasa ketika di rumah mereka biasa aja SD tingkat mereka senang tu lari-lari naik turun tangga ada nilai kebahagiaan di situ selaku Kepala Daerah Pak Wahidin Halim di jaman itu ya? di sulap lah SD jadi bagus di kasih insentif guru-guru yang mengajar saya kira itu dan kita jaga bersama Pendidikan moral bangsa kita itu yang menjadi urgensi yang penting bagi kita,” terangnya.

Fadlin pun mengungkapkan, jika ia terpilih bersama Faldo, mereka akan memberikan seragam sekolah gratis.

“Jadi nanti katanya kalau kita terpilih Insya Allah Pak Wali mau ngasih seragam gratis,” pungkasnya.

Baca berita SiberKota lainnya, di Google News