Siap-siap! Nama Ali Sadikin Bakal Jadi Nama Jalan dan Gedung di DKI Jakarta

SiberKota.com, Jakarta – Pengamat Kebijakan Publik, Amir Hamzah menilai usulan nama mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin yang bakal diabadikan menjadi salah satu nama jalan atau gedung adalah keputusan yang baik.

Sebab, Ali Sadikin telah menorehkan segudang jasa di DKI Jakarta, sehingga layak mendapatkan penghargaan.

“Untuk mengenang jasa-jasa beliau, karena pak Ali Sadikin lah yang meletakkan bagi pembangunan Jakarta sebagai sebuah kota metropolitan,” ujar Amir di Gedung DKI Jakarta, Selasa (5/12).

Usulan-usulan Pergantian Nama Gedung dan Jalan

Sebelumnya, ketua DPRD DKI Jakarta dala mengusulkan kepada pihak eksekutif, memberikan penghargaan kepada Mantan Gubernur Ali Sadikin.

Usulan tersebut ia sampaikan dari dua tahun silam, tepatnya pada Sidang Paripurna Istimewa Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta tahun 2022 dan 2023.

Kemudian, Pemprov DKI Jakarta, mengusulkan dalam mengabadikan nama Ali Sadikin untuk nama gedung dan nama jalan pengganti Jalan Kebon Sirih.

Baca Juga: Tiga Pj Kepala Daerah Banten dari Kemendagri, DPRD: Sarat Kepentingan Pemilu

Menurut Amir, dalam usulan pengganti nama gedung dan Jalan Kebon Sirih itu, terbilang akan memakan proses waktu yang lama.

Sehingga, usulan itu adalah bukan yang tepat, karena melalui banyak langkah dalam membuat payung hukumnya.

“Tentu memerlukan proses karena harus ada aturan yang menjadi payung hukumnya. Kemudian, ada hal-hal yang berkaitan dengan tugas Bina Marga,” jelasnya.

“Tugas Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, barangkali juga berkaitan dengan Dinas Arsip dan Perpustakaan,” tambahnya.

Namun, Amir menyatakan, mendapatkan informasi dari rapat di lingkungan eksekutif DKI Jakarta yang lalu, tentang opsi lain selain Jalan Kebon Sirih.

Pasalnya, Pemda DKI Jakarta kemungkinan akan mengutamakan pemberian nama pada Graha Ali Sadikin kepada Blok G.

“Saya kira ini satu langkah positif yang harus kita dukung dan tentu sebagai warga kota,” katanya.

Amir mengaku bahwa ia merupakan salah satu orang yang pernah mendapatkan pembinaan dan pendidikan khusus (murid) dari Ali Sadikin.

Sehingga, Amir merasa gembira saat mendengar Pemprov DKI Jakarta akan memberikan penghargaan kepada Ali Sadikin.

“52 tahun lalu saya masih anak muda, masih menjadi bagian dari pergerakan pemuda di DKI Jakarta yang pernah mendapatkan pembinaan dan pendidikan khusus dari Pak Ali Sadikin,” ungkapnya.

“Saya berterimakasih bila nanti pemerintah DKI Jakarta dalam waktu singkat ini akan merealisasikan salah satu dari kedua usul yang dari Ketua DPRD,” tandasnya.

Baca berita SiberKota lainnya, di Sini