Sering Kecelakaan, KNKT Audit PT Transjakarta Secara Menyeluruh
Siberkota.com, Jakarta – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) gelar audit menyeluruh PT Transjakarta mulai Rabu (8/12/2021). Pemeriksaan menyusul banyaknya angka kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta belakangan ini.
Ada empat area materi audit, seperti terkait organisasi dan manajemen, pemastian kesiapan awak, pemastian kelaikan kendaraan, hingga route hazard mapping atau pemetaan bahaya pada jalur kendaraan.
“Kita mulai besok (8/12/2021) starting poin akan punya finding, kami sampaikan nanti. Kemudian kami punya roadmap, nah kami janji dalam dua pekan akan sampaikan, kira-kira 4 area auditnya,” ujar Pelaksana Tugas Ketua Sub Komite LLAJ KNKT Ahmad Wildan di Jakarta, Selasa (7/12/2021).
Lebih lanjut dijelaskan, terkait dengan organisasi manajemen, pengkajian dilakukan direktur utama (dirut) hingga supervisor PT Transjakarta. Kembali dilihat seperti apa tugas (job desk) masing-masing dan rencana operasional perusahaan.
“Ini harus kita bedah satu-satu,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono, memaparkan berdasarkan pengalaman cukup banyak hal yang menjadi temuan dan harus dianalisa. Untuk ke depannya, bisa menjadi rekomendasi agar faktor keselamatan bisa ditingkatkan oleh PT Transjakarta.
“Perlu diketahui, bahwa Transjakarta ini kan potret Indonesia sebagai percontohan tranpsortasi yang baik itu seperti apa. Kami KNKT akan mendukung sepenuhnya untuk bagaimana perbaikan keselamatan Transjakarta,” paparnya.
Adapun untuk teknis audit, dijelaskan Soerjanto bahwa Transjakarta juga bekerja sama dengan pihak ketiga. Sehingga hal pertama yang akan dianalisa adalah sistem standar yang ada di organisasi PT Transjakarta.
Lalu apakah standar sistem tersebut dijalankan oleh pihak operator dan mitra. Selain itu, pengemudi atau supir dari bus Transjakarta pun menjadi bagian audit KNKT.
“Intinya dari manajemen dan organisasi yang juga akan kita lihat. Memang akan sampai di sana juga (audit supir) karena pengemudi itu tidak secure itu juga bagian dari masalah human factor yang mungkn dia agak sembrono, jadinya segala macem (terjadi). Pasti akan kami lihat,” jelas Soerjanto.
Seperti diketahui, dalam beberapa waktu terakhir kinerja Transjakarta dipertanyakan publik. Lantaran beberapa kali terlibat dalam kecelakaan. Baru-baru ini, bus Transjakarta alami kecelakaan berulang, pada Senin (6/12/2021).
Di Jalan Pramuka, Jakarta Timur, bus Transjakarta menabrak separator busway pada dini hari saat mencoba menghindari truk mixer.
Menyusul bus Transjakarta juga menabrak tembok di Halte Puri Beta, Tangerang saat ditinggal sopir untuk buang air kecil. Sopir tersebut mengaku lupa mengangkat handbrake (rem tangan).