Ribuan Anak SD di Kabupaten Tangerang Divaksin
Siberkota.com, Kabupaten Tangerang – Sebanyak 5.000 anak usia 6 sampai 11 tahun di lima jenjang Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Tangerang, mulai menerima suntikan dosis vaksinasi COVID-19 tahap pertama. Kegiatan vaksinasi itu digelar di SDN 14 Medang, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Selasa, (14/12/2021)
“Hari ini ada lima sekolah menggelar vaksin, kurang lebih targetnya itu 5.000 atau satu sekolah 1.000 targetnya. Nanti secara bertahap kita akan gelar di seluruh SDN, SD Swasta dan juga Madrasah,” kata Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar usai memantau langsung vaksin anak usia 6-11 tahun, Selasa (14/12/2021)
Kata Zaki, dalam pelaksanaan vaksinasi perdana tersebut diikuti oleh 5 sekolah, diantaranya di SDN 1 Tigaraksa sebanyak 1.000 orang, SD Syafana Bojong Nangka 1.000 orang, SD Islamic Kelapa Dua 1.000 orang, SD Gita Bangsa Panongan 1.000 orang dan SDN 14 Medang, Pagedangan sebanyak 1.000 orang.
“Untuk target keseluruhan vaksinasi anak di Kabupaten Tangerang itu sebanyak 180 ribu,” tuturnya.
Lanjut Zaki menyebutkan, kegiatan vaksinasi bagi anak ini bertujuan untuk mempercepat membentuk kekebalan kelompok (herd immunity) pada masyarakat, di Kabupaten Tangerang, sehingga nantinya pada saat pelaksanaan pembelajaran secara tatap muka siswa/siswi itu bisa merasa aman dan nyaman.
“InsyaAllah nanti kalau tidak ada lonjakan kasus di bulan Januari-Februari durasi pembelajaran tatap muka kemungkinan akan ditambah lagi di Kabupaten Tangerang,” ungkap Zaki
Bupati Tangerang itu juga mengajak kepada masyarakat untuk terus ikut serta mensukseskan vaksinasi COVID-19, guna menjaga keluarga dan lingkungan sekitar dari terpaparnya virus corona.
Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan dan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi menambahkan, dalam pemberian vaksin terhadap anak usia 6-11 tahun ini sesuai dengan instruksi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
“Berdasarkan keputusan Kementerian Kesehatan, maka anak dengan usia 6 sampai 11 tahun sudah bisa di vaksin dan dimulai pada hari ini,” terang Hendra
Kemudian Hendra menyebutkan, tidak ada persyaratan khusus bagi peserta vaksin anak ini. Hanya saja, para peserta cukup membawa fotocopy kartu keluarga dan nomor telepon orang tua untuk didaftarkan di PeduliLindungi. Dirinya juga mengimbau, agar para orangtua atau wali tidak perlu takut atau khawatir akan pemberian vaksin tersebut.
“Tidak perlu khawatir, karena ini tentunya untuk kesehatan kita bersama. Dan bila ada gejala seperti demam tentunya itu adalah efek umum bila menjalani vaksinasi, dan bisa segera diberikan paracetamol atau menghubungi nomor nakes yang nantinya tertera di surat vaksin untuk tindak lanjut,” pungkasnya.