Pidato Jokowi di Sidang Tahunan 2024 Dinilai Tak Lugas oleh Fraksi PDIP

SiberKota.com, Jakarta – Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), I Wayan Sudirta mengomentari pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disampaikan pada Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD 2024.

Sudirta menilai, pidato yang disampaikan oleh Jokowi di sidang tahunan 2024 itu tidak terlalu lugas, dan tidak pada inti permasalahan.

“Mungkin subjektif ya, yang saya tangkap Pak Jokowi tidak terlalu lugas. Yang kedua, materi pidatonya juga terlalu irit, tidak menyinggung hutang luar negeri, kurang menyinggung masalah SDM, Sumber Daya Alam (SDA), bahkan masalah hukum pun yang disinggung hanya soal-soal yang sangat normatif seperti komisi yudisial. Ketiga memberikan masukan bagaimana agar komisi yudisial ini berperan. Memang ada tiga hal sebagai produk pemerintahan jokowi yang disebut seperti KUHP, Omnibus Law. Jadi sekali lagi penjelasannya tidak memadai,” ungkapnya, Jumat (16/8).

“Sebenarnya yang kami tunggu sekarang ini kan penjelasan mengenai masalah persatuan, masalah demokrasi, masalah keadilan sosial, masalah-masalah yang berkaitan dengan hukum yang disorot sebagai politisasi hukum,” sambungnya.

Berbeda dengan I Wayan Sudirta, Anggota DPRD RI Fraksi Gerindra, Habiburokhman merasa terharu dengan ucapan Presiden Jokowi melalu pidatonya itu.

“Lalu juga pidato Pak Jokowi, tadi saya cukup terharu beliau menyampaikan permohonan maaf kepada kita semua, kepada bangsa indonesia. Beliau mengatakan sudah melakukan yang terbaik tetapi beliau sadar mungkin belum bisa memenuhi harapan seluruh warga negara Indonesia,” ungkapnya.

Itulah sikap negarawan sejati, yang kami sangat apresiasi sikap pak Jokowi tadi. Kuta berharap kepemimpinan ke depan Pak Prabowo bisa minimal sama baiknya dengan Pak Jokowi atau bahkan lebih baik dari Pak Jokowi,” tandasnya.

Baca berita SiberKota lainnya, di Google News

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.