Gema Kosgoro Soroti Peluncuran Maskot dan Jinggel KPU Tangsel Habiskan Ratusan Juta Rupiah
Siberkota.com, Tangerang Selatan – Gerakan Mahasiswa (Gema) Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyoroti persoalan kegiatan konser peluncuran Jinggel dan Maskot oleh KPU Tangsel yang menghabiskan anggaran hingga ratusan juta rupiah.
Ketua Umum Gema Kasgoro Kota Tangsel, Agus Syarifudin menyampaikan, dirinya sangat menyayangkan kegiatan konser peluncuran jinggel dan maskot yang dilakukan oleh KPU Tangsel.
“Kenapa demi kian, dari anggaran yang hampir mencapai setengah miliar tersebut digunakan untuk hal yang memang tidak substansial. Kenapa demi kian saya kata kan seperti itu, hal seperti itu bagi saya tidak patut dilakukan oleh sekelas KPU, yang harusnya KPU lakukan adalah menyiapkan program-program yang memang menyerap partisipasi kepada masyarakat Kota Tangerang Selatan,” ujarnya.
Menurut Agus, kegiatan konser peluncuran jinggel dan maskot yang dilakukan KPU Tangsel sebagai sosialisasi kepada masyarakat, tidak tepat sasaran.
“Oh tentu belum tepat sasaran. Kenapa demikian, dalam konser itu kan KPU mengundang masyarakat, bukan hari ini KPU sebagai penyelenggara itu turun langsung kebawah terhadap masyarakat melakukan sosialisasi,” ungkapnya.
Seharusnya, kata Agus, KPU Tangsel melakukan sosialisasi menggandeng elemen-elemen yang memang bisa turun ke masyarakat. Karena salah satu tingkat keberhasilan dari sebuah pemilihan itu adalah partisipasi masyarakat.
“Nah, kemudian KPU kemarin itu menyelenggarakan agenda besar dengan gelontoran anggaran yang begitu besar, bagi saya pribadi menimbulkan pertanyaan. Sebetulnya ini Komisi Pemilihan Umum atau Event Organizer atau EO, saya bingung ini dengan KPU Tangsel ini,” paparnya.
Lebih lanjut, Agus mendorong kepada pihak Aparat Penegak Hukum (APH) agar turun untuk menindaklanjuti persoalan tersebut.
“Oh tentu, kenapa APH perlu turun, ini patut di duga ada penyimpangan dalam hal program. Yang harusnya KPU ini melakukan agenda sosialisasi, tiba-tiba diadakan program-program kemarin agenda kemarin dengan lunching hampir setengah miliar tersebut. Dan saya berharap agar APH ini menindaklanjut ya terkait apa yang sudah dilakukan oleh KPU itu sendiri. Karena itu tadi, patut diduga ada indikasi penyimpangan anggaran yang harus nya dilakukan untuk program sosialisasi turun ke masyarakat, justru dilakukan untuk hura-hura. Ini kan kacau balau ini, KPU Tangsel ini,” pungkasnya.