Pengurus BKOMS Sekolah Al-Azhar BSD Periode 2021-2022 Resmi Dilantik

Siberkota.com, Tangerang Selatan – Sekolah Al-Azhar Bumi Serpong Damai (BSD) menggelar pelantikan pengurus Badan Kerjasama Orangtua Murid dan Sekolah (BKOMS) dan Majelis BKOMS periode 2021-2022 di Auiditorium Al Azhar BSD, Serpong, Kamis (9/9/2021).

Ketua Pelaksana Harian Yayasan Muslim Bumi Serpong Damai, Noor Khoirudin MBA mengatakan, BKOMS adalah organisasi resmi yang merupakan mitra sekolah yang terdiri dari para wali murid dengan mempunyai satu visi dan misi guna meningkatkan sekolah tersebut.

“BKOMS merupakan salah satu organisasi resmi dan mitra sekolah, untuk mencapai visi dan misi, agar sama persepsinya dalam membangun pendidikan,” ucapnya dalam pelantikan yang bertajuk ‘Together We Are Stronger.

Ditempat yang sama, Ketua Majelis BKOMS, Rani Ridayanthi menjelaskan, BKOMS ini tugas dan fungsinya sebagai badan koordinasi antara orangtua siswa dengan pihak sekolah, sehingga program-pogram yang dibuat oleh pihak sekolah terjalin dan berjalan dengan baik untuk anak-anak sekolah.

“Kami perwakilan dari orangtua walimurid yang ada di Sekolah Al Azhar ini. siswanya disini ada 2.500, jadi kami mewakili segala sesuatunya,” jelasnya.

Rani menjelaskan, BKOMS tugas dan fungsinya menyelenggarakan dan mengakomodir kegiatan-kegiatan yang ada disekolah, seperti kegiatan webinar, perpisahan, perlombaan dan lain sebagainya. Saat ini BKOMS sedang mempersiapkan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang akan dimulai 13 September mendatang. Untuk itu, pihaknya sudah menghubungi parah orangtua terlebih dahulu dan hasilnya diputuskan 70 persen siswa diperbolehkan masuk sekolah.

“Sehingga pada saat PTM besok diputuskan kembali dari pihak sekolah, yang diperbolehkan masuk sekolah hanya 50 persen saja,” terangnya.

Selain itu, pihaknya juga memberikan msaukan kepada pihak sekolah mengenai hal-hal yang belum lengkap, untuk melengkapi kekurangan sarana dan prasarana menuju PTM ini.

“Untuk saat ini kesiapan kami dalam memulai PTM sudah mendekati sempurna. Hampir 80% dari wali murid menyetujui anaknya untuk mengikuti PTM. Bagi orangtua yang tidak menyetujui, kami akan melayani dengan online/blended learning,” tambahnya.

Sementara, Ketua Satgas Covid Majelis BKOMS Al Azhar BSD, dr. Aditya Marliana Bintari mengatakan, menghadapi PTM ini pihaknya telah mempersiapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat dan menyiapkan klinik upaya mencegah hal yang tidak diinginkan.

“Setiap anak-anak masuk sekolah akan kami periksa suhunya dengan termogen, setelah itu cuci tangan, dan saat masuk ke kelas dengan cara berbaris. Jika saat skrining ada yang suhunya diatas rata-rata, kami akan bawa ke klinik terlebih dahulu, kemudian menghubungi orang tuanya untuk menjemput,” ujarnya.

Lebih lanjut, Aditya menambahkan, pihaknya sudah mengajukan permohonan aplikasi Peduli Lindung ke Kemenkes, tapi belum dapat barcodenya.

“Mudah-mudahan segera mendapat barcodenya. Agar memudahkan skrining check in dan check outnya saat didepan gerbang masuk,” harapanya.

Untuk diketahui, sebelum PTM 90% guru yang ada di Al-Azhar sudah di vaksinasi hingga tahap kedua, dan untuk siswa-siswi Al-Azhar BSD diatas 12 tahun sudah mencapai 80% yang mengikuti vaksinasi.(SK)

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.