RS Siloam Jalin Kerjasama dengan NUS Medicine dan MRIN Teliti CVD
SiberKota.com, Tangerang – Dalam memajukan penelitian klinis penyakit kardiovaskular (CVD) di Indonesia, Grup RS Siloam, National University of Singapore (NUS) Yong Loo Lin School of Medicine, dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN) menjalin kerjasama strategis.
Penandatanganan kerjasama berlangsung di Aula MRIN, Jalan Boulevard Jenderal Sudirman, Lippo Karawaci Tangerang, Kamis (25/4).
Pada kesempatannya, Medical Managing Director Grup RS Siloam, dr. Grace F. Indradjaja menyatakan, kemitraan ini bertujuan untuk meneliti CVD.
Selain itu, fokus kolaborasi penelitian ini juga dalam bidang perawatan kardiologi lainnya yang tentunya melibatkan stem cell.
Tentunya, hasil dari penelitian ini adalah untuk memberikan kontribusi pada masa depan kedokteran seperti genetika dan pengobatan presisi.
Untuk diketahui, stem cell adalah sel induk yang mempunyai kemampuan untuk memperbanyak diri dan berubah menjadi berbagai jenis sel.
Grace menyebutkan, manfaat dari penelitian ini adalah untuk pengobatan pasien yang mengidap penyakit kronis seperti jantung dan ginjal.
“Manfaat yang pertama untuk masyarakat Indonesia, karena kita punya pasien penyakit kronis seperti jantung, ginjal itu meningkat luar biasa,” ungkapnya.
Meskipun pengobatan yang telah dipergunakan di Indonesia sudah seperti yang ada diluar negeri, kolaborasi penelitian ini menginginkan adanya precition math.
Sehingga, diantara penyintas penyakit yang sama, kemungkinan terapinya akan berbeda-beda, tergantung dari faktor genetikanya masing-masing.
“Ini arahnya kita kepengen untuk lebih presisi, untuk lebih persis. Kita ini punya populasi besar, dan insiden untuk penyakit-penyakit kronis meningkat terus,” jelasnya.
Grace berharap, dengan adanya penelitian kolaborasi yang tengah berjalan ini, dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.
“Kita berharap bisa menciptakan sesuatu yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat kita,” harapnya.
Bangun Kemitraan untuk Memperkuat Visi RS Siloam
Grace mengungkapkan, dengan adanya kemitraan strategi ini, visi dari RS Siloam akan semakin kuat.
Sebab, RS Siloam memiliki visi menjadikan destinasi pilihan terpercaya dalam pelayanan kesehatan, pendidikan kesehatan, dan penelitian kelas dunia yang holistik.
“Tentunya mereka sudah lebih advance, dalam hal tekhnologi dan researcher mereka juga sudah duluan melakukan banyak riset jadi kita mau belajar. Seperti transfer knowledge, juga fasilitas yang mereka punya untuk bisa di setting ini hingga melalui kolaborasi ini pencapaiannya akan lebih cepat, termasuk juga early detection,” tutupnya.
Baca berita SiberKota lainnya, di Google News