Keuangan Daerah Lemah, Pemkot Serang Minim Optimalisasi Wilayah
SiberKota.com, Kota Serang – Akademisi Ekonomi Pembangunan Untirta, Hady Sutjipto menyebutkan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Serang masih minim dalam mengoptimalkan potensi karakteristik wilayahnya.
Hady mengungkapkan, karakteristik Kota Serang yang merupakan Kota Perdagangan, saat ini tidak terlihat.
Mestinya, dari karakteristik tersebut Pemkot Serang mampu mengoptimalkan potensi-potensi dalam menaikkan pendapatan pada keuangan daerah.
Namun, yang terjadi malah sebaliknya, Pemkot Serang berkali-kali mengalami kelemahan dalam keuangan daerah.
“Potensi dari pajak dan retribusinya saya lihat hampir keuangan daerah itu lemah di situ, ya,” ujarnya, Jumat (5/1).
Menurut Hady, dalam memunculkan karakteristik seharusnya mulai dari masing-masing kecamatan yang ada di Kota Serang.
“Misal, Curug sebagai pusat pemerintahan, kemudian perdagangan itu ada Pasar induk,” imbuhnya.
Lalu, pada Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2020-2040 terdapat perubahan karakteristik pada dua kecamatan.
Tertulis pada Perda RTRW tersebut bahwa Kecamatan Kasemen dan Walantaka menjadi pusat perdagangan.
“Nah, Bagaimana perubahan-perubahan tata ruang harus betul-betul dikawal dan terwujud,” tuturnya.
Hady melihat bahwa dari struktur PDB, sekita 30 persennya Kota Serang merupakan sektor perdagangan.
Kemudian, beberapa persen juga terbagi dalam pemukiman real estate, serta konstruksi.
Untuk itu, Hady meminta, adanya penjagaan dari perubahan dan penguatan karakteristik di wilayah Kota Serang ini.
“Sehingga kalau pertumbuhan ekonomi Kota Serang ini berkembang, termasuk untuk fasilitas dan sebagainya, harus dijaga,” tegasnya.
Hady berharap agar Pemkot Serang terus berusaha mengoptimalkan kekuatan pajaknya.
Pengoptimalan tersebut sesuai aturan yang berlaku pada aturan baru UU Nomo 1 Tahun 2022 Tentang Organisasi Keuangan Pusat dan Daerah.
“Mengoptimalkan Tax Power daerahnya tentu juga harus. Misalnya, kalau untuk pajak kan sudah ada aturan undang-undangnya,” tandasnya.
Baca berita SiberKota lainnya, di Google News