Kantor Wali Kota Cilegon Didemo Warga, Tuntut Honor Belum Dibayar

Siberkota.com, Cilegon – Kalangan guru dan kontraktor yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Marjinal AMM menggeruduk Kantor Wali Kota Cilegon melakukan aksi demontrasi, Rabu (8/1/2025).

Koordinator Aksi, Faturrahman, mengatakan pihaknya menuntut Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon bertanggungjawab atas belum terbayarnya intensif guru honorer, madrasah, kader posyandu, dan sejumlah kontraktor.

“Dimana kewajiban daripada guru honorer, dan dari kader posyandu, linmas, begitupun dari pihak ketiga yang sampai saat ini belum terealisasi penyelesaian dari pihak Pemkot,” katanya di depan Kantor Wali Kota Cilegon.

Faturrahman menjelaskan, dirinya mewakili nama masyarakat Kota Cilegon hanya ingin kejelasan dari pihak Pemkot Cilegon alasannya dan jawaban kepastiannya.

“Kami sebagai korlap mewakili, mau kapan masalah ini bisa diselesaikan. Dan mau sampai kapan defisit ini selesai, jadi kami hanya butuh kejelasan dan ketepatan dari pihak Pemkot Cilegon untuk bisa memberikan penjelasan dan mempertanggungjawabkan akan hak-hak dari guru honorer yang sejauh ini belum nerima haknya,” paparnya.

Senada dengan itu, Ketua Himpunan Pendidik Anak Usia Dini (Himpaudi) Kota Cilegon, Ika Agustia, mengaku kecewa honor guru PAUD Kota Cilegon selama triwulan keempat di 2024 belum terbayarkan.

“Saya mewakili teman-teman Himpaudi 991 orang yang seharusnya dibayarkan Rp2 miliar bisa dihitung lah dengan angka yang sangat signifikan. Sangat kecewa, biasanya kami hasil analisa dari teman-teman setiap pertriwulan ada informasi. Tapi setelah saya tanya ternyata (di triwulan ke4 2024) hanya sebatas pendataan biasa, jadi tidak diinstruksikan untuk membuat pengajuan,” tuturnya.

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.