Gagal Perpisahan, Wali Murid SDN 03 Pondok Aren Pertanyakan Nasib Uangnya
Siberkota.com, Tangerang Selatan – Sejumlah orang tua siswa mempertanyakan dana perpisahan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang tidak jelas kegunaannya hingga sekarang. Dana tersebut diberikan ke pihak sekolah sejak dua tahun yang lalu senilai Rp 1,2 juta.
Salah seorang wali murid AS (37) mengatakan, dirinya merasa bingung lantaran tidak mendapatkan informasi yang jelas, baik langsung maupun pemberitahuan resmi yang dikeluarkan oleh pihak sekolah SDN 03 Pondok Aren mengenai nasib uang yang sudah disetorkan itu.
“Kita sudah lunasi uang perpisahan sebesar satu juta dua ratus ribu rupiah (Rp.1.200.000) sejak tahun 2019 lalu, sekarang anak saya sudah kelas dua SMP, saya hanya meminta rincian penggunaan anggaran agar jelas untuk apa.” ujarnya.
AS pun sudah mencoba mendatangi sekolah untuk meminta rincian penggunaan uang perpisahan tersebut, tetapi pihak sekolah selalu berbelit dan beralasan kegiatan perpisahan itu gagal akibat pandemi.
“Saya tidak mendapat penjelasan apapun tentang penggunaan uang perpisahan, yang saya tahu menurut salah satu guru, uang tersebut digunakan untuk pembuatan BTS, Jaket, uang souvenir guru dan akomodasi perpisahan kelas, tapi catetannya ga dikasih.” jelasnya
Lebih lanjut, AS mengaku pihak sekolah menjanjikan akan mengganti kegiatan dengan acara reuni, diadakan di sekolah selepas sudah diperbolehkannya kegiatan sekolah kembali.
“Pihak sekolah hanya menjanjikan, kalau acara perpisahan itu akan dilaksanakan saat pandemi sudah berakhir, tapi bentuknya dalam reuni karena udah pada lulus.” pungkasnya.
Ditempat terpisah, Kepala Sekolah SDN 3 Pondok Aren Syatiri mengatakan, dana sebesar 1,2 Juta tersebut sebenarnya bukan untuk perpisahan semata.
“Duit 1,2 juta itu sebenarnya bukan untuk biaya perpisahan aja, 700 ribu untuk biaya foto-foto murid, souvenir guru (baju batik) , dan jaket. Sementara sisanya yang 500 ribu memang diperuntukan untuk perpisahan kelas.” jelasnya.
Dirinya menjelaskan, sekolah sudah menyerahkan jaket dan foto kepada masing-masing siswa beberapa waktu lalu. Serta memberikan souvenir berupa baju seragam kepada seluruh guru di SDN 3 Pondok Aren.
Saat ini katanya, pihaknya kesulitan mengadakan acara perpisahan, sebab masih terkendala pandemi.
“Kita masih kesulitan mengadakan kegiatan perpisahan karena masih pandemi, nanti kalau pandemi berakhir kita akan segera adakan baik acara perpisahan sebagaimana rencana awal, ataupun acara reuni. Sementara untuk baju, foto dan lain-lainnya sudah kita serahkan semua kok ke murid.” tutupnya.(SK)