Camat Sepatan Launching Buku Memimpin Dengan Gaya Pelangi

Siberkota.com, Kabupaten Tangerang – Camat Sepatan Dadang Sudrajat Launching Buku berjudul “Memimpin Dengan Gaya Pelangi” di Aula Dinas Perpustakaan Kabupaten Tangerang, Selasa (5/10/21).

Dadang menjelaskan isi dari buku ini adalah gaya atau konsep dan potret kesehariannya dalam memimpin wilayah Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang dengan program kerja terstruktur dengan gaya kepemimpinan pelangi (Keberagaman dan keindahan) melalui pendekatan humanis.

“Pelangi adalah ilustrasi dari masyarakat Sepatan yang beragam atau majemuk”,ungkap Camat Sepatan, Dadang Sudrajat Kepada siberkota.com.

Menurutnya, arti gaya kepemimpinan pelangi itu bukan sebagai warna dirinya tapi warna yang ada pada masyarakat, ada yang merah, kuning, hijau dan biru jadi tugas dirinya sebagai pemimpin adalah menyatukan perbedaan tersebut.

“Tugas saya sebagai pimpinan mengelola dan menyatukan perbedaan warna itu jadi satu kesatuan sehingga berujung indah,”ujarnya.

Lebih lanjut, Dadang mengungkapkan dari keberagaman masyarakat yang ada di Sepatan dirinya mengaku sempat kesulitan mengatur masyarakat yang memiliki pola dan pemikiran yang berbeda contohnya saat menata pasar pelangi, dimana pasar pelangi ini adalah pasar yang sudah puluhan tahun sudah di tempati pada sarana fasos fasum yang begitu semrawut.

“Kalau liat pasar pelangi agak berat ya, karena bicara kebutuhan orang ada perut disitu”,tuturnya

Dadang melanjutkan, justru bagi dirinya disitulah tantangannya dan perlu adanya turut serta dari masyarakat beserta tokoh – tokoh masyarakat untuk bersama merapihkan, karena sejauh ini banyak tokoh – tokoh yang tidak sejalan dan adanya pro kontra.

“Banyak tokoh – tokoh yang tidak sejalan dan pro kontra walaupun saya tau tujuannya sama yaitu menjaga wilayah,”jelas Dadang.

Kembali Dadang menjelaskan, sebagai Camat Sepatan, tujuannya menulis buku ini ialah sebagai rekam jejak dirinya dan sebagai parameter semua yang sudah dirinya kerjakan dalam pengabdiannya di wilayah Sepatan.

“Buku ini saya buat untuk rekam jejak sekaligus cermin, jadi tau kekurangan dan apa saja yang belum di lakukan, agar dapat melangkah lebih baik,” pungkasnya.

Reporter : Deri Rizki Sentika