Tak Pernah Dapat Bansos, Nenek Usia 72 Tahun di Tangsel Terpaksa Tetap Bekerja
Siberkota.com, Tangerang Selatan – Dibalik pesatnya perkembangan dan megahnya pembangunan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), masih ada warganya yang terbengkalai dan luput dari perhatian pemerintah.
Salah satunya Sopiyati yang merupakan warga RT/RW 02/05 Kampung Serua Poncol, Kelurahan Sawah Baru, Ciputat. Nenek usia 72 tahun itu terpaksa harus tetap mengais rezeki dengan berjualan keliling menggukan sepedanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan satu orang anaknya yang mengalami gangguan jiwa.
“Saya punya anak tiga, pertama udah tiga tahun ga pulang, kedua tinggal di deket stasiun Jurangmanggu udah berkeluarga, satu lagi di rumah tapi kurang sehat jadi di dalam rumah aja,” ucap Titi sapaan akrab Sopiyati.
Titi menceritakan, untuk bertahan keberlangsungan hidup, dia tetap memaksakan diri berjualan meski dalam keadaan lagi sakit.
“Kalau saya ga jualan, darimana saya makan, ga mau saya minta sama orang,” tutur titi sembari menyeka airmatanya.

Hal lain yang sangat memprihatinkan, Titi mengaku, selama pandemi Covid-19 tidak pernah mendapat bantuan sosial (Bansos) maupun Program Keluarga Harapan (PKH), bahkan program bantuan lain yang bersumber dari pemerintah.
“Engga ada bantuan, dari awal orang ngambil berasa ada yang dapet duit, saya engga pernah dapet,” kata Titi dengan suara bergetar.
Titi pun sempat bertanya kepada Ketua RT 02/05, Kampung Poncol, Syarifudin dan mendapatkan jawaban bahwa adanya tumpang tindih nama dan NIK yang sama, sehingga Titi tidak mendapatkan bansos.
“Nama sopiyati atau Titi ini ada dua, jadi datanya mesti diperbaiki” jelasnya.(Ars)