Varian Omicron Melanda, Pengamat Pendidikan Minta Pemkot Tangerang Atur Ulang Skema PTM 100 Persen

Siberkota.com, Kota Tangerang – Pengamat Pendidikan Universitas Islam Syekh Yusuf (Unis) Kota Tangerang, Eny Suhaeni meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten mengkaji ulang pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di ruang kelas.

Hal itu didasari virus COVID-19 varian Omicron yang mulai melanda Indonesia, dan dikhawatirkan para pelajar yang mengikuti PTM terpapar varian baru tersebut.

“Sekarang Omicron ini diprediksi ada peningkatan di Februari awal, tentu saja Pemda (Pemerintah Daerah) harus mempersiapkan diri. Menjaga kemungkinan dan mengantisipasi prediksi varian Omicron, tapi mudah-mudahan tidak,” jelasnya, Rabu (19/1/2022).

Eny mengatakan, kajian ulang terhadap PTM 100 persen di ruang kelas untuk mencegah dan memutus mata rantai penularan virus COVID-19, serta juga varian baru Omicron. “Pemkot Tangerang itu harus tetap waspada terlepas dari apapun Omicron ini, untuk peserta didik itu harus disiapkan segala sesuatunya. Supaya jangan sampai Omicron ini juga menjadi momok besar, yang dianggap juga bagian dari virus yang menakutkan,” ujarnya.

Eny menambahkan, para pelajar dapat kembali melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) via daring, mengurangi kapasitas ruang kelas hingga menunda PTM 100 persen di ruang kelas sebagai salah satu pilihan untuk menghindari penularan Omicron.

“Kalau sekolah menurut saya sudah siap apapun yang diputuskan, hanya tinggal pemerintah memberikan keputusannya,” pungkasnya.

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.