Vaksinasi Booster Baru Sasar 104 Lansia Kurang Mampu, Wali Kota Tangerang Harap Digratiskan

Siberkota.com, Kota Tangerang – Vaksinasi dosis ketiga atau booster akan digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, pada Rabu (12/1/2022) besok. Vaksinasi tersebut menargetkan 104 ribu warga lanjut usia (lansia) kurang mampu, dan dilaksanakan di Puskesmas wilayah, di Kota Tangerang, Banten.

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah menjelaskan persiapan vaksinasi booster yang menyasar warga lanjut usia (lansia) tengah dimatangkan, sedikitnya ada 104 lansia dan merupakan warga kurang mampu yang akan mendapatkan vaksinasi tersebut. Sementara target lainnya Pemkot Tangerang, masih menunggu instruksi lebih lanjut dari pemerintah pusat.

“Sementara informasinya yang dibooster itu lansia gitu, jadi itu yang kita kejar. Selanjutnya kita nunggu arahan dari Kementerian,” jelasnya saat dihubungi, Senin (10/1/2022).

Lansia, lanjut Arief, yang merupakan warga kurang mampu terdaftar di Program Penerima Bantuan Iuran (PBI) atau peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Warga tersebut memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Tangerang Sehat, oleh karena itu vaksinasi ini dipastikannya gratis atau tanpa dipungut biaya sepeserpun.

“Ya gratis, karena mereka kan termasuk keluarga sasaran yang masyarakat kurang mampu,” ujarnya.

Maka dari itu Arief berharap vaksinasi booster digratiskan agar masyarakat lainnya mendapatkan vaksinasi dosis ketiga ini, terlebih COVID-19 varian Omicron mulai melanda Indonesia, yang berpotensi menjadi gelombang ketiga virus corona.

“Tapi untuk meningkatkan kewaspadaan itu ya supaya bisa lebih masif dalam menjaga penularan, ya kalo gratis semua masyarakat semua bisa kita sweeping. Teknis lapangannya juga lebih mudah untuk skriningnya. Kalau saya berharap Pak Presiden, pemerintah pusat dalam hal ini bisa berkenan tuh membantu masyarakat kita semua. Karena sebenarnya sekarang semangatnya keselamatan,” katanya.

Arief menambahkan kebijakan untuk mensubsidi vaksinasi booster oleh pemerintah pusat belum diketahuinya, terlebih Pemkot Tangerang tidak bisa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk vaksinasi booster gratis.

“Kalau APBD kita semua sudah terencana, nah kalo memang ada intruksi nanti kita kaji gitu. Pusat hanya distribusi vaksinnya saja, operasionalnya ada di daerah,” pungkasnya.

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.