Terus Dapat Ancaman, Korban Pinjol Lapor ke Polisi
Siberkota.com, Jakarta – Keluhan terhadap penyelenggara aplikasi pinjaman online atau pinjol kembali terjadi. Korban melaporkan kejadian yang dialami ke kepolisian lantaran terus mendapat ancaman kendati pelunasan hutang sudah dilakukan.
Aksi semena-mena penyelenggara fintech itu dialami seorang wanita bernama Morin, 33. Ia mengaku terus mendapat ancaman fisik dan penyebaran data pribadi. Merasa terancam dan kenyamanannya terganggu, dirinya pun langsung melaporkannya ke Polres Metro Jakarta Barat.
“Saya lapor ke polisi karena takut kalau sampai mereka beneran nekat. Ditambah, bisa malu semua kontak di hp ditelponin. Padahal saya sudah bayar,” ungkap Morin, Kamis (11/11/2021).
Morin menceritakan, awalnya ia meminjam uang sebesar Rp3 juta di sebuah aplikasi pinjol pada Oktober lalu. Namun, ia mengaku hanya mendapatkan Rp2 juta. Ditambah, pada aplikasi tidak dijelaskan bunga dari pinjaman tersebut.
“Saya juga enggak tahu bunga yang harus dibayar dalam waktu satu minggu itu berapa, karena sudah terlanjur pinjam ya sudah,” ujar Morin.
Lima hari setelah peminjaman, Morin ditagih Rp3 juta oleh pinjol tersebut. Namun, ia tidak begitu menanggapinya, karena merasa pinjamannya belum jatuh tempo.
Morin mengatakan, setelah itu dirinya mendapatkan ancaman dari pinjol tersebut dengan menyebarkan data dirinya ke semua kontak di ponselnya. Tidak mau dirinya diliputi kecemasan, Morin pun menyelesaikan tagihannya meski baru lima hari pinjaman berjalan.
“Ada ancaman juga ‘Kamu hati-hati saya tahu rumah kamu di mana’, dia sampai segitunya,” jelasnya.
Namun rupanya, persoalan itu belum usai. Setelah melunasi pinjaman, dua hari kemudian ia kembali mendapatkan tagihan sebesar Rp3 juta kendati sudah memenuhi tanggungjawabnya dan tidak pernah mengajukan pinjaman.
“Karena merasa saya enggak minjam dan dapat ancaman fisik atau penyebaran data, akhirnya saya membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Barat,” jelasnya.
Atas kejadian yang menimpanya, Morin berharap kepolisian bergerak cepat menangkap pinjol yang meresahkan.
“Saya enggak pernah minjam, tiba-tiba ada tagihan,” tandasnya.