Selewengkan Dana KUR untuk Judol, Dua Karyawan BRI di Lebak Masuk Bui
Siberkota.com, Kabupaten Lebak – Dua karyawan Bank Rakyat Indonesia (BRI) unit Cipanas, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, berinisial IT dan KH diamankan Kejari Lebak usai terbukti melakukan penyimpangan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit Usaha Pedesaan Rakyat (KUPRA) dengan total mencapai Rp1 Miliar.
Kasie Pidsus Kejari Lebak, Irfano Rukmana Hakim mengatakan kasus ini terbongkar atas kerjasama pihak Bank BRI Rangkasbitung dengan Kejari Lebak.
“Jadi hari ini kita tim dari Penyidik Kejaksaan Negeri Lebak melakukan penahanan terhadap dua tersangka terkait perkara dugaan penyimpangan pada penyaluran KUR dan KUPRA di Bank BRI unit Cipanas tahun 2021 sampai dengan 2023,” kata dia.
Kata Irfano, modus yang digunakan oleh keduanya adalah menggunakan data nasabah untuk pengajuan KUR dan KUPRA namun uang hasil pencairan digunakan oleh mereka bukan oleh nasabah.
“Berdasarkan hasil perhitungan ahli itu kerugian negara sebesar Rp1 Miliar 29 juta. Jadi berdasarkan fakta pemeriksaan yang kami lakukan uang kredit KUR dan KUPRA disalahgunakan Prakteknya istilah perbankannya itu kredit topengan dan kredit tempilan jadi menggunakan nama-nama nasabah uangnya itu adalah mantri dari BRI unit Cipanas uangnya digunakan untuk judi online”kata dia.
Kata Irfano, IT yang berstatus sebagai Mantri Bank BRI unit Cipanas ini berhasil mengelabui 37 nasabah dengan iming-iming memberikan tambahan uang atau benefit sebesar Rp500 ribu.
“Jadi modusnya mantri ini menggunakan nama-nama nasabah, mencari nasabah untuk pengajuan kredit lalu mengiming-imingi bonus Rp500 ribu – Rp2 juta per nasabah, nanti data nasabah ini dipakai dia untuk kredit, karena yang proses itu dia. Nah setelah cair digunakan oleh dia sendiri,” tandasnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya karyawan BRI disangkakan pasal 2 UU Tipikor Jo Pasal 55 KUHP atau Pasal 3 UU Tipikor.
Baca berita SiberKota lainnya, di Google News