Rumah Menjadi Lebih Modern Dengan Konsep Smart Home
Oleh: Pramudya Bayu Andriyantoro – 211010100221
Siberkota.com, Tangerang Selatan – Seiring berkembangnya zaman, teknologi juga sangat berkembang pesat bukan hanya pada transportasi, gedung-gedung dan pabrik-pabrik, tapi teknologi juga bisa berkembang pada rumah, teknologi ini biasa dikenal dengan sistem Smart home.
Smart home adalah aplikasi gabungan antara teknologi dan pelayanan yang dikhususkan pada lingkungan rumah dengan fungsi tertentu. Smart home memiliki beberapa manfaat seperti memberikan kenyamanan yang lebih baik, keselamatan dan keamanan yang lebih terjamin, dan menghemat penggunaan energi listrik.
Dengan menerapkan sistem Smart home di rumah atau perkantoran, perangkat-perangkat listrik akan dapat bekerja secara otomatis sesuai dengan kebutuhan pengguna. Pengguna juga dapat memantau dan mengendalikan perangkat-perangkat listrik di dalam rumah dari jarak jauh melalui suatu saluran komunikasi seperti melalui jaringan internet, Wi-Fi atau bluetooth.
Sistem ini bekerja dengan berbasis Arduino dengan pengontrolan melalui sensor-sensor yang akan memberikan sinyal kepada Arduino untuk mengaktifkan perangkat yang akan dibuat bekerja secara otomatis. Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang.
Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri. Sistem smart home ini biasa digunakan untuk mengontrol perangkat yang ada di rumah contohnya seperti lampu, pendingin ruangan dll. Rumah akan menjadi sangat modern apabila seluruh perlatan atau perangkat yang ada di rumah bisa terkontrol secara otomatis, mulai dari lampu yang akan otomatis menyala jika ada orang di ruangan tersebut dan mati ketika orang meninggalkan ruangan, selain itu juga bisa otomatis menyala ketika malam hari.
Konsep lampu otomatis ini bisa terapkan di seluruh bagian rumah, untuk membuat sistem ini bekerja dibutuhkan sensor PIR (Passive Infrared) yaitu sensor infrared yang dapat mendeteksi gerak pada objek. Cara kerja sensor PIR (Passive Infrared) yaitu, membaca objek (orang) yang ada di ruangan lalu mengirimkan sinyal kepada Arduino yang telah di program untuk menyalakan atau mematikan lampu Selain lampu bisa juga hal itu terdapat pada pendingin ruangan tapi dengan konsep yang sedikit berbeda, pendingin ruangan akan otomatis menyala apabila suhu melebihi batas yang di setting, dengan menggunakan sensor suhu maka suhu dapat di deteksi dan sinyal akan dikirimkan untuk mengontrol pendingin supaya aktif.
Kedua hal tersebut menambah aspek kenyamanan di rumah. Bahkan bukan hanya lampu dan pendingin ruangan, tetapi konsep ini juga bisa diterapkan di toilet seperti menyalakan shower otomatis jika ada objek (orang) di bawah shower dengan menggunakan sensor infrared yang terdapat pada shower, selain shower konsep ini bisa juga terdapat pada kran air sehingga kita tidak perlu lagi memutar tuas untuk menyalakan kran.
Itu juga dapat menambah aspek kenyamanan di rumah Tidak hanya aspek kenyamanan saja tapi konsep smart home ini juga dapat menambah aspek keamanan, bisa dengan menambahkan fitur fingerprint pada pintu rumah sehingga rumah hanya bisa dimasuki oleh orang yang terdaftar sidik jarinya, kita juga bisa menambahkan keamanan rumah dengan sebuah sistem keamanan yang dapat memberitahukan kepada pemilik rumah melalui notifikasi SMS (Short Message Service) ketika sensor PIR (Passive Infrared) mendeteksi adanya orang yang masuk kedalam ruangan ketika ruangan dalam keadaan terkunci dan sistem dalam keadaan standby dan alarm akan berbunyi serta kamera yang terpasang didalam ruangan akan mengambil gambar keadaan ruangan pada saat itu.
Kamera akan bergerak ke arah posisi sensor yang aktif. Hasil rekaman video dari ruangan akan disimpan didalam komputer dengan tipe data .avi. Hasil rekaman ini dapat digunakan sebagai bahan acuan dalam mencari pelaku tindak pencurian ataupun pihak yang memasuki ruangan tanpa ijin. Pada hal digunakan modul mikrokontroler Arduino sebagai pengontrol sistem. Keuntungan Menggunakan Teknologi Smart home sebagai berikut:
1. Kenyamanan Smart home tidak diragukan lagi menjadikan rumah lebih nyaman daripada rumah konvensional. Semua sistem dapat diotomatisasi dan diintegrasikan untuk memenuhi kebutuhan tertentu, misalnya menyalakan lampu rumah pada sore menjelang malam, atau mematikan pengatur suhu saat kita keluar rumah.
2. Penghematan Energi Smart home bisa menghemat energi dengan dua cara. Pertama, pengguna dapat memprogram pengatur suhu dan pencahayaan sesuai dengan penggunaan.
3. Keamanan Smart home memiliki sistem keamanan rumah yang canggih dilengkapi dengan kamera, sensor gerak dan fitur canggih lainnya yang dapat dipantau dari jarak jauh oleh pemilik rumah.
4. Aksesibilitas Smart home dapat menawarkan solusi hebat bagi penyandang cacat atau lansia karena dapat dilengkapi dengan fitur aksesibilitas seperti sistem perintah suara yang dapat mengunci pintu luar dan kontrol lampu.
5. Meningkatkan Harga Jual Rumah Rumah dengan fitur pintar dapat membuat harga jual yang lebih tinggi. Konsumen bersedia membayar lebih untuk rumah dengan fitur-fitur seperti keamanan pintar, pengontrol suhu, pencahayaan dan hiburan.
Adapun kelemahan menggunakan teknologi smart home yaitu:
1. Investasi Awal Biaya pemasangan sistem rumah pintar terbilang mahal
2. Daya Listrik Kondisi listrik di Indonesia yang tidak stabil juga menjadi kendala terwujudkan rumah pintar yang aman dan nyaman 3. Aksesbilitas Sistem keamanan dari smart home system bisa jadi mengalami gangguan atau peretasan.