Pemkab Lebak Identifikasi 2.539 Hektare Kawasan Kumuh, Siapkan Strategi Penanganan Terpadu
Siberkota.com, Lebak – Pemerintah Kabupaten Lebak terus berupaya mengatasi permasalahan permukiman kumuh yang masih menjadi tantangan serius di wilayahnya. Berdasarkan data Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPRKPP) Kabupaten Lebak, total luas kawasan kumuh yang teridentifikasi mencapai 2.539,01 hektare.
Kepala Kepala DPRKPP, Kabupaten Lebak, Lingga melalui Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman DPRKPP Kabupaten Lebak, Helmi Arief, menjelaskan bahwa kawasan kumuh tersebut tersebar di 2.083 RT/RW, mencakup 128 desa, 5 kelurahan, dan 21 kecamatan. Kawasan ini ditetapkan melalui Keputusan Bupati Lebak Nomor 648/Kep-284/DPRKPP/2024.
“Penilaian kawasan kumuh dilakukan berdasarkan sejumlah indikator teknis, antara lain keteraturan bangunan, jaringan jalan, akses air minum, drainase, pengelolaan air limbah, sistem persampahan, proteksi kebakaran, serta ketersediaan ruang terbuka hijau,” ujar Helmi Arief saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 3 Juni 2025.
Untuk menanggulangi permasalahan tersebut, Pemerintah Kabupaten Lebak tengah menyiapkan strategi penanganan secara terpadu. Strategi tersebut mencakup kolaborasi lintas sektor yang melibatkan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah daerah kabupaten, hingga pemerintah desa sesuai dengan kewenangan masing-masing.
“Melalui sinergi multi-pihak ini, kami berharap kawasan kumuh di Lebak dapat ditangani secara lebih efektif dan menyeluruh, sehingga masyarakat bisa merasakan peningkatan kualitas lingkungan hidup dan permukiman yang lebih layak,” lanjut Helmi.
Upaya pengentasan kawasan kumuh menjadi bagian dari komitmen Pemkab Lebak untuk mendukung program nasional 100-0-100, yakni 100 persen akses air minum layak, 0 persen kawasan permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak.
DPRKPP Lebak menegaskan bahwa intervensi penanganan akan diprioritaskan pada kawasan dengan tingkat kekumuhan tinggi, sembari melakukan pendekatan partisipatif bersama warga untuk menjaga keberlanjutan program yang dijalankan.
Dengan langkah-langkah tersebut, Pemkab Lebak optimistis dapat mewujudkan permukiman yang sehat, aman, dan manusiawi bagi seluruh warganya dalam jangka panjang.(Adv)
Reporter: Kohar
Baca berita SiberKota lainnya, di Google News