Jelang Puasa Ramadhan, Sekda Tangsel Bersama Komisi IV DPR RI Pantau Harga Pangan

Siberkota.com, Tangerang Selatan – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Bambang Noertjahjo bersama Tim Kunjungan Kerja Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) yang dipimpin oleh Wakil Ketua Anggia Erma Rini melakukan peninjauan dan pemantauan terkait stok dan harga komoditas pangan strategis menjelang Ramadan, bertempat di Pasar Modern BSD, Serpong.

Bambang Noertjahjo mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemantauan, komoditi bahan pokok di Tangsel masih aman dan terkendali menjelang Ramadan.

“Saat ini untuk 12 bahan pokok utama stok aman, walaupun harga fluktuatif. Untuk beras sendiri kita dari pemerintah terus menggencarkan beras SPHP yang 5 KG dan dari stok juga aman. Jadi intinya menjelang Ramadan kebutuhan pokok masyarakat dijamin ada di pasar-pasar,” ucapnya, Kamis 7 Maret 2023.

Sementara itu Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini mengatakan harga kebutuhan pokok jelang Ramadan ini memang mengalami kenaikan lebih awal waktunya jauh sebelum memasuki Bulan Puasa. Khususnya komoditas beras karena ada pengaruh Elnino.

Untuk itu ia meminta kepastian dari stakeholder terkait agar ketersediaannya tetap ada sampai dengan lebaran karena pasti kebutuhannya akan meningkat.

“Beberapa waktu yang akan datang, sekitar bulan Maret akan ada panen raya, tetapi apakah panen raya itu mampu menyediakan kebutuhan konsumsi atau tidak itu yang menjadi pertanyaan. Saya agak ragu. Karena ketersediaan lahan yang kita punya juga sudah banyak berkurang. Belum lagi kemarin itu terjadi Elnino. Pasti akan berkurang banyak hasil panennya. Hal ini harus bisa diantisipasi oleh negara,” ujar Anggia.

Dikatakannya, rekomendasi yang akan disampaikan oleh Komisi IV DPR agenda rapat kerja kedepan adalah membantu pemerintah dalam memberi solusi yang tepat untuk menangani persoalan yang ada. Sehingga, tidak hanya sekadar meringankan atau menutupi kebutuhan yang sifatnya sesaat saja.

“Kita punya lahan yang banyak yang seharusnya bisa digunakan. Benih atau bibit itu harus mencukupi dan berkualitas agar hasil produksnya juga bagus. Intervensi yang modern juga harus terus dikembangkan, harus ada proteksi lahan pertanian. Lahan-lahan pertanian yang ada harus digunakan sesuai dengan peruntukannya, tidak boleh dipakai untuk kepentingan yang lain, seperti untuk hunian. Harus ada perhatian khusus. Untuk masalah pangan, kalau memang tujuannya untuk meringankan kebutuhan masyarakat maka jumlah ketersediaan pangannya haruslah tercukupi dengan baik,” pungkasnya.

Sementara itu, Customer Relation Pasar Modern BSD, Ian (43), menyampaikan bahwa secara keseluruhan saat ini harga pangan sudah mulai stabil cenderung menurun.

“Kayak telur, turun nih, minggu kemaren saya cek 32 ribu (per kilo), sekarang sudah 31 (ribu). Kayak cabe juga udah ada penurunan dari 110 (ribu per kilo) ke 90 (ribu per kilo). Beragam ya beda lapak beda ada yang 90 (ribu per kilo) ada yang 85 (ribu per kilo),” ujar Ian.

Ian sendiri juga belum bisa memastikan harga-harga bahan pokok menjelang bulan Ramadan ini.

“Kalo untuk harga minggu depan belum tau ya. Soalnya kita kan ngecek lagi Selasa depan. Tergantung dari induk, iya,” tambahnya. (Adv)

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.