DLHK Angkut 5 Ton Tumpukan Sampah di Kali Wates Teluknaga

Siberkota.com, Kabupaten Tangerang – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang mengangkut sebanyak 5 Ton sampah di Kali Wates Kalimati, Teluknaga Kabupaten Tangerang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kab. Tangerang, Achmad Taufik mengatakan, pengangkutan sampah ini adalah bentuk tindaklanjut dari Keluhan warga  yang sempat viral di media sosial beberapa saat lalu.

Lanjut dikatakan Taufik, proses pembersihan tumpukan sampah yang berada dipinggiran dan saluran Wates Kalimati tersebut, dilakukan secara bertahap dengan diawali pengangkatan dan pemilihan sampah.

“Giat proses pembersihan (sampah) di Kali Wates Kalimati, Kecamatan Teluknaga oleh petugas kebersihan DLHK sudah dilakukan sejak Minggu (20/2) kemarin,” kata Kepala DLHK Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik di Tangerang, Senin (21/2/2022).

Taufik mengungkapkan, sampah yang menumpuk dipinggiran dan aliran kali tersebut terjadi dikarenakan adanya warga yang membuang sampah dari hulu kali. Sehingga terjadi penumpukan dan menyumbat dipintu aliran kali.

“Secara rutin akan kami angkut, caranya ada petugas yang rutin monitor ke lokasi atau kami libatkan aparatur desa setempat yang tugasnya untuk monitor dan melaporkan kepada petugas kebersihan,” ujar dia.

Sebelumnya diberitakan sejumlah warga mengeluhkan tumpukan sampah yang diduga sebagai salah satu penyebab banjir dikali wates kalimati desa kampung melayu barat, kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

Salah satu warga di Desa Kampung Melayu Barat, Karna (33) mengatakan, tumpukan sampah yang berada di pinggiran kali sampai menutupi aliran kali itu akan terlihat semakin banyak pada hari libur Sabtu dan Minggu.

Selain itu, tumpukan sampah yang menyebabkan pencemaran lingkungan tersebut, kata Karna membuat tidak nyaman warga dan dikhawatirkan akan menimbulkan ancaman bencana banjir di wilayah sekitar.

“Selain ancaman serangan penyakit ke warga, ini juga nantinya bisa menimbulkan banjir. Karena sampah-sampah menyumbat aliran kali, apa lagi sekarang masih musim hujan. Potensi itu sangat besar terjadi,” ungkapnya, Minggu (20/2/2022).

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.