Dinkes Kota Bekasi Launching Layanan PDP, Lima Ribu Orang Terjangkit Virus HIV

Siberkota.com, Bekasi – Hingga kini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi telah mencatat terdapat 5 ribu orang yang terjangkit penyakit virus HIV/AIDS di wilayahnya.

Oleh karenanya, Dinas Kesehatan Kota Bekasi terus berupaya membuka pelayanan baru Perawatan Dengan Pengobatan (PDP).

Baru-baru ini, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bantar Gebang melaunching layanan PDP.

Baca Juga: UMK 2024 Lebak Naik 1,16 Persen, Masih Terendah se-Provinsi Banten

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati menyebutkan, RSUD Bantar Gebang merupakan pelayanan PDP yang ke-7 di Kota Bekasi.

“Launching layanan PDP di RSUD Bantar Gebang ini adalah yang ketujuh yang memberikan layanan khusus bagi pasien HIV di Kota Bekasi,” kata Tanti di RSUD Bantar Gebang, Jumat (1/12).

Pada progresnya, ucap Tanti, sekitar setengah dari 5 ribu orang yang terjangkit HIV, saat ini telah mengakses layanan PDP.

“Yang telah mengakses layanan PDP, baru di 2.400 sekian ya. Jadi, masih ada yang  harus kita advokasi atau harus kita ajak,” terangnya.

“Tugas kita, ingatkan sisanya itu, karena masih di 2.700-an,” tegasnya.

Baca Juga: Napi Meninggal Akibat Miras Oplosan, Kalapas Serang: Hand Sanitizer Campur Coca-cola

Walaupun begitu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi terus melakukan upaya untuk memberikan dan memperluas pelayanan dan pengobatan.

Sebab, target jangka panjang dari pelayanan dan pengobatan ini ialah menciptakan Kota Bekasi menjadi kota yang bebas dari virus HIV/AIDS.

“Kami sudah melakukan beragam upaya. Contohnya, kami menyiapkan obat-obatan, karena ini juga menjadi program, kecuali ada pemeriksaan atau penindaklanjutan, yang menangani itu dokter-dokter spesialis,” ungkapnya.

“Kita mempunyai target di 2030 sudah bebas dari pada HIV. Mudah-mudahan terwujud, kita harus optimis ya,” tutupnya.

Baca berita SiberKota lainnya, di Sini

You might also like
1 Comment
  1. […] Baca Juga: Dinkes Kota Bekasi Launching Layanan PDP, Lima Ribu Orang Terjangkit Virus HIV […]

Leave A Reply

Your email address will not be published.