Daftar Cawalkot ke KPU, Ruhamaben Akan Perkecil Angka Kemiskinan Jika Terpilih
Pasangan Calon Wali Tangsel Ruhamaben-Shinta saat konferensi pers
Siberkota.com, Tangerang Selatan – Diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ruhamaben dan dr. Shinta Wahyuni Chairuddin mendaftarkan diri sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk maju dalam kontestasi Pilwalkot Tangsel, Kamis (29/8/2024).
Pantauan dilokasi, pendaftaran Ruhamaben – Shinta diantar puluhan orang dengan pertunjukan seni budaya palang pintu betawi dan disambut tarian selamat dari KPU Kota Tangsel.
Usai melakukan penyerahan persyaratan pendaftaran Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel, Ruhama Ben menyampaikan prihal terkait.
“Alhamdulilah kita baru saya mendaftar ke KPU Tangsel dan diterima dengan baik ya oleh seluruh jajaran komisioner KPU.
Saya Ruhama Ben dan ini dr. Shinta Wahyuni Chairuddin calon Wakil Wali Kota yang insaallah sudah mendaftar dan proses administrasi maupun seluruh persyasaratnya bisa memenuhi dan insaallah kita bisa berlaga di tanggal 27 November nanti,” jelas Ruhamaben dalam keterangan konfrensi persnya.
Lebih lanjut, Ruhamaben mengatakan, dengan kondisi demokrasi di Indoensia saat ini yan sudah matang, dirinya bersama dr.Shinta optimis
dan yakin menjadi pilihan masyarakat untuk memimpin Kota Tangerang Selatan kedepannya.
“Mudah-mudahan masyarakat kita bisa mengikuti dan menilai mana pemimpinnya yang layak untuk dipilih jadi pemimpin mereka. Kami mewakili yang diusung oleh PKS insaallah ingin menghadirkan kota Tangerang Selatan jauh lebih baik dari yang ada saat ini,” ujarnya.
Jika terpilih menjadi Wali Kota Tangsel, hal pertama yang menjadi perhatian Ruhamaben-Shinta adalah memperkecil angka kemiskinan di Kota Tangsel.
“Caranya bagaimana, kita harus meringankan beban masyarakat, itu agenda pertama untuk meningkatkan kesejahteraan adalah hidup itu ada beban ada pendapatan, maka beban itu harus diturunkan, dipastikan yang namanya kesehatan dan pendidikan itu harus diperluas aksesnya sehingga bebannya turun, kalau bisa harga-harga di stabilisasi kita punya BUMD untuk menstabilusasi harga-harga, sehingga masyarakat mendapat harga yang lebih murah atau disubsidi oleh pemerintah,” pungkasnya.
Baca berita SiberKota lainnya, di Google News