Bus Sekolah dan MRT Jakarta Mulai Terintegrasi
Siberkota.com, Jakarta – PT MRT Jakarta dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta mulai mengintegrasikan armada bus sekolah dan MRT Jakarta. Tahap awal, uji coba akan berjalan selama setahun kedepan.
Kerja sama tersebut dituangkan melalui penandatanganan nota kesepahaman oleh Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Muhammad Effendi dan Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan DKI Jakarta Ali Murtadho. Penandatanganan yang berlangsung di Stasiun Cipete Raya ini disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo pada Rabu, 26 Januari 2022.
Saat ini, UPAS menyediakan 166 unit bus sekolah yang melayani 20 rute regular dan 13 zonasi yang dapat digunakan para pelajar secara gratis pada pukul 05.30 – 07.00 WIB, 11.00 – 16.00 WIB, dan 17.00 – 19.00 WIB.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, kerja sama yang dilakukan ini dalam rangka mendorong sistem integrasi transportasi di Jakarta.
“Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan perubahan pradigma dengan mendorong sistem transit dari yang sebelumnya lebih ke private vehicle beralih menjadi public vehicle,” jelasnya, Kamis (27/1/2022).
Ditambahkan Syafrin, perubahan demikian juga membuat Jakarta menempatkan angkutan rel sebagai backbones, di mana MRT Jakarta jadi ujung tombak mobilisasi masyarakat di Jakarta.
Dua rute yang sudah berjalan merupakan rute awal, ke depannya akan dikembangkan rute lainnya bekerja sama dengan Jaklingko untuk menghadirkan integrasi berkelanjutan.
Diutarakan Direktur Operasional dan Pemeliharaan MRT Jakarta Muhammad Effendi, kerja sama ini bertujuan untuk menjajaki pengembangan layanan transportasi terintegrasi melalui penyediaan konektivitas transit pengumpan dari armada bus milik UPAS ke MRT Jakarta.
Tidak menutup kemungkinan juga akan dibuatkan model paket perjalanan transportasi MRT Jakarta khusus pelajar seperti program Jelajah Jakarta MRT dan Bus Sekolah.
“Kolaborasi ini juga sebagai bentuk kerja nyata mengampanyekan penggunaan transportasi publik yang aman, nyaman, dan efisien sejak dini kepada anak-anak agar menumbuhkan budaya bertransportasi publik,” papar Effendi.
Kerja sama ini, lanjut Effendi, akan menjajaki skema layanan transportasi terintegrasi terhadap infrastruktur dan layanan penunjang lainnya. Rencananya, nota kesepahaman ini akan berlaku selama satu tahun.
Adapun untuk kerja sama integrasi transportasi MRT Jakarta bersama dengan UPAS kali ini melayani rute :
Rute 11 Ciledug—Stasiun Blok M
A. Menuju Stasiun Blok M Ciledug—Stasiun Blok M (Jalan HOS Cokroaminoto Ciledug—Ciledug Raya—berputar balik di SPBU perbatasan
Tangerang—HOS Cokroaminoto Ciledug—Ciledug Raya—Pakubuwono—Bumi—Kyai Maja—Trunojoyo—Sultan Hasanuddin—Terminal Bus Blok M/Stasiun Blok M.
B. Menuju Ciledug
Terminal Bus Blok M/ Stasiun Blok M —Jln. Sultan Iskandarsyah—Jln. Tirtayasa—Jln. Gunawarman—Jln. Senopati dan Jln. Pattimura—Jln. Kyai Maja—Jln. HOS Cokroaminoto Ciledug—jln. Ciledug Raya—putar balik di SPBU perbatasan Tangerang Selatan
Rute 14 Pondok Labu—Stasiun Cipete Raya
A. Menuju Stasiun Cipete Raya
Pondok Labu—Pinang 1—Marga Satwa (Pangkalan Jati)— Pangkalan Jati—Jln. Fatmawati Raya
B. Menuju Pondok Labu
Stasiun Cipete Raya—Jln. Fatmawati—Pangkalan Jati— Marga Satwa (Pangkalan Jati)—Pinang 1—Pondok Labu