Bertambah Lima Pegawai Positif COVID-19, Disnaker Kembali Dilockdown
Siberkota.com, Kabupaten Tangerang – Pegawai Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang yang positif COVID-19 bertambah lima orang. Akibatnya, kantor Disnaker Kab. Tangerang kembali dilockdown dan para pegawai bekerja dari rumah atau work from home (WFH) selama tiga hari, terhitung Rabu (26/1/2022) dan akan kembali dibuka Senin (31/1/2022).
“Ya, betul ada tambahan pegawai yang positif COVID-19 sebanyak lima orang. Setelah kemarin yang pertama kita temukan satu orang positif,” ujar Juru bicara satgas penanganan COVID-19, dr. Hendra Tarmizi, Kamis, (27/1/2022)
Hendra menjelaskan, penyebab dari 5 orang yang baru saja terpapar ini memang keliatannya tidak spesifik, kemungkinan karena aktivitas dari luar atau beberapa tempat yang mereka kunjungi, bukan tertular atau kontak erat dari pegawai yg pertama positif.
“Jadi ga begitu spesifik, karena mereka yg positif ini setelah ditelusuri dalam perjalanannya biasa saja,” ungkapnya.
Dikatakan Hendra, dari total 6 orang pegawai ini diketahui terpapar COVID-19 varian delta dan sudah dibawa ke tempat isolasi.
“Untuk seluruh pegawai yang terpapar sudah dibawa ke tempat isolasi di Hotel Yasmin,” terangnya
Lanjut Hendra, Satgas COVID-19 akan melakukan upaya pencegahan penyebaran penularan agar tidak semakin meluas dengan cara melakukan penyemprotan disinfektan terhadap gedung Dinas Tenaga Kerja, yang selanjutnya akan dilakukan testing dan tracing kepada 64 pegawai.
“Untuk menetralisir kami Satgas bersama Dinsaker menutup sementara gedung itu sampai hari Senin dan para pegawai diinstrusikan untuk WFH dan WFO” tandasnya.
Sebelumnya telah diberitakan Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang, Banten, di Jalan Raya Kressek, Desa Perahu, Kecamatan Sukamulya ditutup selama 2 hari ke depan. Lockdown itu menyusul seorang pegawainya dinyatakan positif COVID-19. Penutupan kantor juga sebagai upaya sterilisasi penyebaran virus corona.
Sekretaris Disnaker Kabupaten Tangerang, Beni Rachmat mengatakan, sejauh ini untuk pegawai yang terpapar COVID-19 hanya berjumlah 1 orang. Hal itu diketahui setelah pegawai tersebut melakukan kontak langsung dengan temannya yang ternyata positif COVID-19.
“Kemudian pegawai tersebut langsung berinisiatif dengan melakukan swab antigen karena merasa kontak langsung dengan temannya yang terpapar,” jelasnya, Selasa (25/1/2022).