Begini Kondisi Proyek RSUD Panunggangan Barat Kota Tangerang yang Molor dari Target
Siberkota.com, Tangerang – Proyek pembangunan Gedung RSUD Panunggangan Barat, Cibodas, Kota Tangerang hingga saat ini masih belum juga rampung dikerjakan dan kembali molor dari target waktu yang telah ditentukan.
Pantauan di lokasi, kondisi Gedung RSUD tersebut masih banyak fasilitas dan volume bangunan yang belum dikerjakan sesuai dengan kontrak.
Diantaranya seperti pembangunan Pos Security, Pembangunan Gapura, pemasangan pagar, pembuatan tiang bendera, pembuatan tempat sampah umum, pemasangan kamera CCTV hingga pengerjaan taman dan rumput.
Selain itu, tampak terlihat pula kondisi sejumlah plafon dan dinding bangunan gedung sudah rusak dan runtuh.
Salah seorang warga sekitar, Margono menjelaskan proses pembangunan RSUD Panunggangan Barat yang dibangun pada tahun 2023 hingga 2024.
“Jadi kalau kemarin itu (2023) pembangunan berbentuk fisik gedung nya aja sampe listrik. Jadi untuk perlengkapan didalam belum ada, terus 2024 itu kan ada vendor datang ke kita, katanya mau ngerjain instalasi yang AC, bangku-bangku, perlengkapan disitu lah katanya gitu, oksigen gitu,” ungkap Margono saat diminta keterangan, Jum’at (31/1/2025).
“Harapan kita biar cepat diselesaikan aja, jangan sampai ada, nanti kan kalau ngga selesai jadinya mangkrak lagi. Kan gitu,” tambahnya.
Untuk diketahui, pembangunan Gedung RSUD Panunggangan Barat Kota Tangerang telah menelan anggaran Rp55 Miliar lebih yaitu di tahun 2023 sebesar Rp33.986.527.000 yang dikerjakan oleh PT Mitra Eclat Gunung Arta (MEGA) KSO dan PT Lancarjaya Karya Abadi Group yang kemudian dalam pengerjaannya menjadi temuan LHPBPK karena tidak sesuai spesifikasi kontrak berupa kekurangan volume pekerjaan dan ketidaksesuaian mutu beton sebesar Rp381.588.998. Selain itu, juga terdapat kekurangan denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan sebesar Rp292.712.791.
Lalu, pada tahun 2024, pembangunan RSUD Panunggangan Barat kembali dianggarkan sebesar Rp22.027.088.000 yang dikerjakan oleh PT Anugerah Bintan Pratama KSO dan Panghengar Raya Teknik.
Baca berita SiberKota lainnya, di Google News