Wujudkan Profil Pelajar Pancasila, Walikota Tangerang Minta Guru Tingkatkan Kompetensi Evaluasi Pembelajaran
Siberkota.com, Tangerang Kota – Walikota Tangerang H. Arief R. Wismansyah meminta kepada profesi Guru di Kota Tangerang dapat meningkatkan kompetensi dalam mengevaluasi pembelajaran. Sebab, peranan guru dalam pembangunan sangat strategis dan sebagai ujung tombak pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mewujudkan profil pelajar pancasila.
“Guru sebagai ujung tombak pembangunan SDM harus bisa meningkatkan profesionalismenya untuk mewujudkan pelajar yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” ujar Arief saat membuka kegiatan sosialisasi penyusunan soal ujian sekolah jenjang Sekolah Dasar (SD) se-Kota Tangerang yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kota Tangerang bekerja sama dengan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Banten secara daring.
Lebih lanjut, Arief mengatakan, guru harus bisa menguasai teknik evaluasi karena proses evaluasi dalam kegiatan pendidikan menjadi alat ukur yang bertujuan memperlihatkan tingkat pencapaian peserta didik atas bahan ajar yang telah disampaikan oleh guru secara akurat.
“Guru harus mampu menguasai teknik evaluasi dengan membuat soal yang dapat menstimulus kreatifitas siswa untuk berpikir kritis, kreatif dan inovatif serta menguasai teknik penilaian yang benar,” ungkap Arief.
Seiring dengan kondisi pandemi dan mengingat pelaksaan PTM terbatas di Kota Tangerang baru saja diterapkan, Arief berpesan kepada para guru dan siswa agar mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan.
“Saat ini, alhamdulillah Kota Tangerang sudah melakukan PTM terbatas dan bertahap. Mari kita tetap disiplin protkes agar PTM kembali normal,” pesan Arief.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin berharap para guru yang ditugaskan membuat soal ujian sekolah secara maksimal dan berkualitas, sehingga dapat membangun pendidikan yang bermutu dan berdaya saing,” harap Jamaluddin.
Untuk diketahui, kegiatan sosialisasi ini dilakukan pada 8-11 Maret 2022 secara daring dengan menghadirkan 8 narasumber yang berasal dari LPMP Banten dan dihadiri oleh kurang lebih 600 guru perwakilan SD se-Kota Tangerang serta 45 guru koordinator sebagai tutor sejawat.