Tokoh Masyarakat Tangsel Sebut DPRD Tidak Punya Nyali Kritisi Persoalan PT PITS

Siberkota.com, Tangerang Selatan – Salah seorang tokoh masyarakat Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Heri Sumardi menanggapi persoalan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam hal ini PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS).

Diketahui, PT PITS sudah berdiri selama 8 tahun, namun sampai saat ini kinerjanya memberikan keuntungan. Sementara modal yang sudah dikucurkan oleh Pemkot Tangsel sebesar Rp 56 Miliar.

Heri mengatakan, menurutnya hal ini adalah sangat memprihatinkan, terlebih lemahnya pengawasan kontrol dan pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangsel. Yang mana, tidak punya nyali untuk mengkritisi kebijakan Pemkot Tangsel terhadap direksi-direksi PT PITS.

Seharusnya, DPRD Kota Tangsel langsung memanggil Walikota sebagai pemilik saham terbesar di PT.PITS dan meminta segera melakukan RUPS Luar Biasa guna mengganti direksi-direksi yang sudah tidak produktif lagi.

“Untuk apa mempertahankan orang yang sudah tidak produktif lagi, walaupun pengawasan terbentur dengan peraturan terkait Perseroan terbatas, setidaknya DPRD kritis, meminta penjelasan secara detail analisa bisnisnya PT. PITS,” ungkap Heri dalam Forum Group Diskusi (FGD) yang di inisiasi oleh SMSI dan LIRA dengan tema Untung Rugi PT. PITS di ruang Aspirasi DPRD Kota tangsel, Rabu (27/10/21).

Sementara, Direktur Operasional PT PITS, Sugeng menjelaskan, pihaknya sudah memberikan profit walaupun belum maksimal dan menyerap tenaga kerja sebanyak 25 pegawai berasal dari Tangsel.

“Saat ini trendnya positif, dan memiliki Profit sebesar 4 Milyar dan saat ini kita sudah menyerap tenaga kerja sebanyak 25 pegawai,” terang Sugeng.

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.