Tingkatkan Iman Dimasa Pandemi, Rumah Baca Sahabat Pena Gelar Pesantren Kilat
Siberkota.com, Kabupaten Tangerang – Dalam rangka mengisi kegiatan beribadah di bulan Ramadhan 1442 H, pengurus Rumah Baca Sahabat Pena bersama Karang Taruna 67 Foundation, mengadakan Pesantren Kilat, yang digelar di Rumah Baca Sahabat Pena, Kampung Alang Besar, Desa Kebon Cau, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Minggu (25/4/2021).
Pesantren Kilat yang mendukung program Bupati Tangerang yakni Tangerang religi ini, mengangkat tema “Meningkatkan Iman Dimasa Pandemi”.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Camat Teluknaga, Zamzam Manohara, dan dihadiri Kepala Desa Kebon Cau, Ahmad Nur, Perangkat Desa, Tokoh Ulama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, pengurus Karang Taruna Kecamatan Teluknaga dan Desa Kebon Cau, serta puluhan peserta dengan menerapkan protokol Covid-19 secara ketat.
Ketua Panitia Pesantren Kilat, Munawir mengatakan, Pesantren Kilat ini, terselenggara berkat kerjasama antara Karang Taruna di wilayah RW 06 dan RW 07 dengan pengurus Rumah Baca Sahabat Pena, yang dibantu semua pihak termasuk Pemerintah Kecamatan Teluknaga dan Pemerintah Desa Kebon Cau.
Ia menjelaskan, kegiatan Pesantren Kilat dalam rangka mengisi kegiatan beribadah di bulan Ramadhan 1442 H ini, diikuti dengan jumlah peserta yang terbatas atau sebanyak 40 peserta dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
“Sebelum masuk lokasi, seluruh peserta di cek suhu tubuh dan wajib memakai masker serta menjaga jarak sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, panitia juga menyediakan tempat cuci tangan dan handsanitizer,” ungkap Munawir.
Kata Munawir, kegiatan Pesantren Kilat di Rumah Baca Sahabat Pena ini, akan digelar tiga kali pertemuan, yakni pada Sabtu, 24 April 2021 atau 12 Ramadhan 1442 H, Sabtu, 1 Mei 2021 atau 19 Ramadhan 1442 H, dan Sabtu, 8 Mei 2021 atau 26 Ramadhan 1442 H.
“Insyallah semuanya akan berjalan lancar hingga acara Pesantren Kilat ini selesai pada 26 Ramadhan 1442 H nanti,” katanya.
Kepala Desa Kebon Cau, Ahmad Nur mengapresiasi kegiatan Pesantren Kilat yang di inisiasi oleh pemuda Kampung Alang Besar dan pengurus Rumah Baca Sahabat Pena.
Ahmad Nur mengakui, bahwa Pesantren Kilat di Rumah Baca Sahabat Pena merupakan kegiatan Pesantren Kilat pertama yang ada di Desa Kebon Cau.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan positif yang digagas oleh para pemuda, dan ini merupakan yang pertama kali ada di Desa Kebon Cau, karena biasanya pesanteren itu edentik di pondok pesantren, tapi ini diadakan di Rumah Baca dan digagas oleh pemuda,” ujar Ahmad Nur.
Hal senada juga diungkapkan Camat Teluknaga, Zamzam Manohara yang berharap para pemuda untuk terus berkarya dengan hal yang postif dan membatu pemerintah dalam pembangunan daerah.
“Kami akan selalu mensuport kegiatan-kegiatan positif yang digagas oleh pemuda, dan saya berharap Desa Kebon Cau bisa melahirkan pemuda yang kreatif, cerdas dan mandiri, sehingga dapat memajukan daerah,” kata Zamzam.
Pandemi Covid-19, kata Zamzam, tidak hanya mengancam kesehatan, tapi juga menghancurkan sendi-sendi perekonomian, sehingga perlu iman yang kuat untuk menghadapinya.
“Tema yang diangkat dalam Pesantren Kilat ini, ‘Meningkat Iman Dimasa Pandemi’ sangat tepat, karena untuk menghadapi masa sulit karena Pendemi Covid-19 yang sudah 1 tahun lebih ini, dibituhkan ketaqwaan dan iman yang kuat,” ucapnya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, untuk menjaga protokol kesehatan dengan 5M, Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjahui Kerumunan, Membatasi Mobilitas dan Interaksi.
“Sampai saat ini, Covid-19 masih mengancam, dan saya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19, dan kita berdoa agar wabah Covid-19 segera selesai,” pungkasnya.
Untuk diketahui, hari pertama Pesantren Kilat di Rumah Baca Sahabat Pena tersebut, diawali dengan acara pembukaan yang dilanjutkan dengan pemateri yang disampaikan oleh Ustadz Azwar dan Ustadz Abdurrohman.
Acara diakhiri dengan buka puasa bersama dan shalat maghrib berjamaah.(MS)