Siberkota.com, Papua – Polisi menjamin bahwa situasi keamanan di kawasan Intan Jaya, Papua usai serentetan aksi penyerangan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) telah kondusif sejak Senin (1/11/2021).
Kapolres Intan Jaya, AKBP Sandi Sultan menuturkan, bahwa aktivitas di Bandara Bilorai juga telah berjalan normal.
“Aktivitas di Bandara Bilorai Kabupaten Intan Jaya saat ini sudah berfungsi dengan normal,” papar Sandi, Selasa (2/11/2021).
Sandi mengemukakan aparat gabungan dari TNI-Polri telah berhasil menduduki seluruh lokasi yang menjadi pintu masuk bagi anggota kelompok separatis itu ke wilayah konflik.
Sehingga kelompok yang dicap sebagai teroris oleh pemerintah itu tak bisa memasuki kawasan yang kemarin diserang.
Kini, kata Sandi, warga sekitar wilayah konflik pekan silam telah dapat beraktivitas seperti biasa.
“Tidak terdapat ruang bagi kelompok tersebut untuk masuk,” tuturnya.
Sandi pun menjamin pasca kejadian pembakaran sejumlah kendaraan dan bangunan di kawasan Bandara Sugapa, oleh KKB kini sudah berlangsung kondusif.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal menerangkan setidaknya ada 5.859 orang yang mengungsi pasca kontak senjata pecah di kawasan Bandara Bilorai, Jumat (29/10/2021).
Ahmad menuturka,n 160 orang mengungsi ke Polsek Sugapa serta 20 orang lainnya berada di Koramil Sugapa.
Pengungsi juga mendatangi sejumlah gereja. Sebanyak 2.405 orang menetap sementara di Gereja ST Misael, kemudian 3.000 orang lainnya di Gereja Katolik Agapa.
Lalu, 124 orang di Gereja GKII Antiokhia, dan 150 lainnya di Gereja Katolik Baitapa.
Adapun kontak senjata yang diikuti aksi pembakaran bangunan itu berlangsung alot sekitar dua jam lamanya, pada 29 Oktober lalu.
Bahkan sebelumnya, seorang bayi usia dibawah lima tahun (balita) meninggal dunia karena terkena peluru saat kontak tembak pecah di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Selasa (26/10/2021).