Pemkot Tangsel Pastikan 28 Maret Pasar Ciputat Sudah Bisa Diisi
Siberkota.com, Tangerang Selatan – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pastikan akan menempatkan pedagang Pasar Ciputat sesuai harapan pedagang sebelum bulan puasa. Rencana itu akan direalisasikan pada tanggal 28 Maret 2022.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Heru Agus menjelaskan, sejak awal pihaknya sudah memastikan bahwa pemkot akan memenuhi harapan pedagang. Sehingga disarankan pedagang untuk tidak resah.
Kemudian, untuk pemaparan apa saja hak yang bisa didapatkan oleh pedagang nantinya akan disosialisasikan oleh pihak Disperindag besok Selasa (8/3/2022).
“Sosialisasi akan dilaksanakan besok, pukul 09.30 WIB untuk sesi pertama dan untuk sesi kedua pada pukul 10.45 WIB dengan jumlah peserta dua tahap dengan jumlah masing-masing tahap sebanyak 60 orang,” ungkapnya.
Pedagang yang hadir tersebut nantinya akan dibagi menjadi dua sesi agar tetap bisa memenuhi protokol kesehatan. Adapun pedagang yang tidak mendapatkan undangan bisa mengakses sosialisasi melalui daring.
Sosialisasi ini akan dipimpin langsung oleh dirinya dan didampingi Camat Ciputat, Kapolsek Ciputat serta Danramil Ciputat. “Jika pedagang tidak bisa hadir, jangan khawatir, karena materi sosialisasi akan ditempel di papan pengumuman plaza/pasar ciputat oleh Kepala UPT Pasar,” katanya.
Heru mengatakan, dalam sosialisasi akan disampaikan mengenai kelengkapan dokumen yang harus dilengkapi oleh para pedagang.
persyaratan tersebut terdiri dari;
1. Surat Permohonan Pedagang di atas materai,
2. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk Elektronik,
3. Fotocopy Kartu Keluarga,
4. Pas Photo calon pedagang ukuran 4×6 cm,
5. Surat Pernyataan Berdagang diatas materai,
6. Foto jenis dagangan, dan
7. Fotocopy salinan formulir relokasi yang dikeluarkan oleh Dinas.
Lebih lanjut, Heru menegaskan, pihaknya akan memprioritaskan pedagang relokasi terlebih dahulu. Selain itu, dia menyampaikan, Pasar Ciputat ini dianggarkan oleh pemerintah, oleh karena itu, jika ada oknum yang menarik pembayaran sudah dipastikan bukan dari bagian pemerintah.
Dan penempatan pedagang pasar bersifat gratis. Pedagang hanya akan dikenakan retribusi pasar sesuai Perda No. 4 Th. 2021 tentang Retribusi Daerah, yaitu :
a. Kios kering 54.000/m2 dan kios basah 57.000/m2 per bulan
b. Los kering 1.700/m2 dan Los basah 1.800/m2 per hari.