Safari Politik Anies Baswedan ke UNIBA Banten, Bahas Penanganan Angkot

SiberKota.com, Banten – Anies Baswedan, Calon Presiden nomor urut satu mengadakan safari politik ke Universitas Bina Bangsa (UNIBA) Banten, Kamis (21/12).

Saat dialog bersama mahasiswa dan relawan, Anies mendapati pertanyaan seputar penanganan transportasi umum.

Lantas, Anies pun menjelaskan perbedaan pendekatan dalam penanganan transportasi umum (angkot).

Anies menyatakan, pengemudi angkot yang sebelumnya memiliki pemasukan yang tidak menentu, kini memiliki kepastian pendapatan.

Menurutnya, dengan penentuan jadwal yang jelas, penumpang dapat mengetahui jam berapa angkot akan tiba di sebuah halte, memberikan kepastian waktu yang nyaman.

“Perbedaannya pengemudi yang semula pemasukan belum menentu menjadi tetap, ngetep nunggu penumpang penuh, karena mengikuti jadwal. Ada jamnya di sini. Jadi, ketika mau berhenti di sebuah halte tau persis jam berapa akan datang, karena sudah ada kepastian waktu. Enak, kan,” jelasnya.

Selain itu, Anies menyoroti perubahan dalam sistem trayek angkot, menghapus praktik rebutan rute dan mengatur tarif agar lebih terjangkau.

“Selama ini kita tidak melakukan ini, bagaiman tidak ada lagi rebutan rute, karena ada penumpang atau tidak ada penumpang mereka akan dapat bayaran,” ungkapnya.

Anies juga mencatat, stiker di kendaraan angkot yang menandakan trayek tertentu dapat dicopot, karena tidak lagi relevan.

“Stiker yang ada di mobil-mobil itu, sesama bis kota dilarang saling mendahului. Sudah bisa dicopot dari semua kendaraan karena tidak relevan lagi,” tegasnya.

“Lalu, penumpang yang bayar mahal jadi murah, yang dulu ngetep lama jadi sudah tak perlu ngetem,” tambahnya.

Anies juga menekankan perubahan dalam sektor transportasi kapal dan pesawat, serta memberikan kepastian kontrak jangka panjang bagi pengusaha.

“Sama juga dengan penumpang kapal, penumpang pesawat. Bagi pengusaha yang dulunya kontrak pekerja jangka pendek menjadi kontrak jangka panjang, jadi tenang,” tuturnya.

Anies Kunjungi Gor Stadion Maulana Yusuf

Setelah dialog di UNIBA, Anies menyempatkan diri untuk mengunjungi Gor Stadion Maulana Yusuf di Kota Serang.

Usai kegiatan tersebut, Anies menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan mahasiswa yang turut hadir dalam dialog tersebut.

“Terimakasih kepada Pak Rektor. Kemudian, untuk jajaran civitas akademik kampus untuk berdialog dengan mahasiswa,” ucapnya.

“Dialog itu terbuka, bertanya apa saja dan kita membahasa masalah-masalah mulai persoalan di Banten apa yang menjadi persoalan hingga bahkan ke nasional,” tandasnya.

Sebagai informasi, tercatat antusiasme mahasiswa dan warga yang sangat luar bisa dalam dialog bebas di UNIBA.

Tidak hanya di dalam Gor, di luar Gor pun juga terlihat warga dan mahasiswa yang ikut mendengarkan dialog terbuka itu.

Baca berita SiberKota lainnya, di Google News