Ratusan ASN Terpapar Covid-19, BKPSDM Kab. Tangerang Kembali Atur Skema WFO dan WFH
Siberkota.com, Kabupaten Tangerang – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tangerang akan kembali mengatur skema penerapan work from office (WFO) dan Work From Home (WFH).
Hal ini menyusul informasi dari Juru bicara Satgas Covid-19, dr. Hendra Tarmizi yang mengatakan seratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan pemerintah Kabupaten Tangerang telah dinyatakan positif terpapar virus.
“Ya, beberapa pegawai atau ASN di kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kurang lebih 100 orang yang positif COVID-19,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, Senin, (14/2/2022).
Merespon hal ini, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tangerang, Drs. Hendar Herawan mengatakan, dengan seiring ditemukannya kasus Covid-19 diklaster perkantoran. Maka pihaknya, kembali untuk mengatur sekema penerapan bekerja bagi para ASN.
Kebijakan tersebut tertuang dalam surat edaran (SE) bernomor 800/428-BKPSDM tentang penyesuaian sistem kerja ASN selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.
“Ini juga menindaklanjuti surat edaran Menpan-RB Nomor 1 Tahun 2022 tentang Perubahan Ketiga atas Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada Pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Dikatakan Hendar, penerapan sistem WFO dan WFH ini akan berlaku selama kondisi PPKM level 3 sampai situasi perkembangan kasus di wilayahnya aman dan terkendali.
“Secara teknis hal ini diatur oleh setiap Kepala OPD di masing-masing unit kerja. Surat edaran tersebut juga berlaku sampai dengan tanggal 28 Februari 2022,” terangnya.
Walau adanya kebijakan itu, Hendar tetap meminta sistem kerja seluruh OPD seperti Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Umum, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan BPBD tetap melaksanakan tugas kedinasan 50 persen bekerja dikantor dan 50 persen bekerja dari rumah.
“Saya berharap bagi ASN yang berstatus WFO, tetap menaati protokol kesehatan dengan menjaga jarak, mengenakan masker, dan lebih memperhatikan lagi kebersihan tangan,” tandasnya.