PKL Stadion Maulana Yusuf Ciceri Tolak Direlokasi, Biayanya Mahal
SiberKota.com, Kota Serang – Para Pedagang Kaki Lima (PKL) di Stadion Maulana Yusuf Ciceri menolak direlokasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Serang.
Pasalnya, enggannya pindah para PKL karena keberatan dengan biaya relokasi yang mencapai hingga Rp. 12 Juta.
Salah seorang PKL, Neni Triyana menegaskan bahwa para pedagang akan tetap bertahan di lapak dekat Stadion Maulana Yusuf ini.
Menurut Neni, bertahannya para pedagang di lapak tersebut bukan tidak mau di tata, melainkan menunggu kepastian bantuan dari Pemkot Serang.
“Karena memang keadaan jualan lagi sepi. Rp. 12 Juta itu bukan sedikit, besar banget nilainya buat kita,” ucapnya, Jumat (9/2).
Neni juga mengungkapkan, lokasi relokasi yang Pemkot Serang sediakan itu berdekatan dengan perumahan warga.
Sehingga, para PKL mengkhawatirkan akan adanya tindakan warga yang menolak adanya lapak dekat perumahan tersebut.
“Mungkin warga nanti merasa terganggu katanya juga gak boleh ada suara musik,” ungkapnya.
Walaupun ada ungkapan memperbolehkan para PKL di sekitaran perumahan tersebut, Neni meyakini tidak akan bertahan lama.
Sebab, lanjut Neni, adanya dugaan bahwa pihak pengelola tidak melakukan sosialisasi terhadap warga sekitar.
“Ya, untuk satu dua minggu bisa kita atur para pedagang. Tapi masalahnya, kesana nya warga pasti demo. Katanya pihak pengelolanya gak ada sosialisasi ke warga setempat,” terangnya.
Baca berita SiberKota lainnya, di Google News