Pemkab Tangerang Gelar Simulasi Pilkades Serentak 2021
Siberkota.com, Kabupaten Tangerang – Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pilkades Serentak Kabupaten Tangerang tahun 2021 yang berlangsung di Kantor Kecamatan Legok.
Pantauan dilokasi, acara simulasi tersebut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch Rudi Maesyal Rasyid dan unsur Forkopimda serta camat, kepala desa, BPD serta panitia pilkades se-Kabupaten Tangerang.
“Simulasi ini dilakukan untuk menjadi panduan pemilihan pilkades serentak yang akan dilakukan di Kabupaten Tangerang,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Rudi Maesal Rasyid saat meninjau simulasi pilkades di Kantor Kecamatan Legok, Senin (04/10/2021)
Rudi mengatakan, Pilkades serentak di kabupaten tangerang yang akan digelar 10 oktober 2021 mendatang diharapkan dapat berjalan dengan aman, lancar, kondusif dan semua pihak dapat mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.
“Karena masih pandemi jadi protokol kesehatannya harus dijaga,” ujar Rudi.
Lebih lanjut, Rudi menjelaskan, simulasi pemilihan Kepala Desa yang dilakukan di wilayah Legok ini terbilang cukup bagus karena semua sudah sesuai dengan protokol kesehatan, seperti penyediaan hand sanitizer, sarung tangan,tempat cuci tangan dan juga masker serta di sediakan bilik khusus untuk warga yang suhu tubuhnya di atas normal.
“Ada pengecekan suhu juga, jika ada warga yang suhunya di atas normal di sediakan bilik khusus, lalu di lakukan swab,” jelasnya.
Rudi menambakan, dalam pelaksanaannya Ia meminta kepada pihak panitia untuk mengatur waktu kedatangan para pemilih hak suara agar tidak terjadi kerumunan di TPS.
“Saya minta waktu kedatangannya diatur agar tidak ada kerumunan di lokasi TPS,” tegas Rudi.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Dadan Gandana mengungkapkan, teknis pelaksanaannya nanti, pemungutan suara dimulai dari jam 10 dan selesai jam setengah 12 atau jam 12. Selain itu, pihaknya juga akan disesuaikan dengan berbagai kondisi seperti adanya pemilih penyandang disabilitas dan untuk warga yang bersuhu tubuh tinggi.
“Penerapannya nanti sesuai Permendagri 72, diantaranya mencuci tangan, panitia menggunakan face Shield, lalu di siapkan rekan rekan puskesmas sebagai vaksinator,”pungkasnya.
Reporter : Deri Rizki Sentika