Orasi Ilmiah di UBK, Mahfud MD Ajak Amalkan Nilai Pancasila

Siberkota.com, Jakarta – Mahfud MD menyerukan jika nilai Pancasila diamalkan dengan baik dalam kehidupan, maka akan mendapatkan kedamaian dan kemakmuran.

“Kalau nilai-nilai Pancasila itu kita ikuti, maka hidup kita ini akan tertib, damai, dan Insya Allah makmur,” kata Mahfud, Kamis (30/11).

Sebagai informasi, Mahfud MD menjadi salah satu tamu undangan sekaligus pembicara dalam wisuda Universitas Bung Karno.

Baca Juga: Pj Wali Kota Serang Segera Terungkap, Ketua DPRD: Kalau Mencla-mencle, Gua Lawan!

Bertemakan “Etika Profesi sebagai Landasan Moral Penegakan Hukum yang Berkeadilan dan Berkeadaban’, Mahfud memberikan orasi ilmiah tentang nilai-nilai pancasila.

Menurut Mahfud, orasi ilmiah yang ia utarakan di UBK adalah suatu kewajaran dan kesengajaan.

Sebab, UBK adalah tempat para pemikir muda yang mendalami dan menggali tentang Pancasila serta rumusannya.

“Ya, saya sengaja memberi kuliah ini tadi (Pancasila) dari segala nilai hukum dan non hukumnya, serta hukum-hukum dalam pandangan Bung Karno yang progresif,” ujarnya kepada wartawan.

“Universitas Bung Karno ini sudah luar biasa menggali Pancasila serta rumusan Pancasila. Terlebih lagi, Bung Karno, berkatnya juga bangsa bersatu seperti sekarang ini,” ujarnya.

Baca Juga: Kota Bekasi Minim RTH, Gerakan Tanam Pohon Salah Satu Solusi

Dalam Pancasila, ucap Mahfud, terdapat nilai-nilai hukum dan non hukum. Kemudian, banyak ajaran baik juga dalam pancasila.

“Nilai-nilai Pancasila mengajarkan orang untuk beribadah juga melaksanakan ajaran-ajarannya dengan baik. Maka, tadi saya bicara hukum dan non hukum. Non hukum itu artinya etika,” terangnya.

Saat awak media mengkonfirmasi soal dugaan sindiran dalam orasi ilmiahnya, Mahfud tidak membenarkan dugaan tersebut.

Maksud dari dugaan sindiran tersebut, tertuju ke Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri.

Kekinian, Firli Bahuri telah ditetapkan menjadi tersangka kasus pemerasan eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

“Gak ada sindiran, kan banyak, gak hanya ketua KPK selama ini. Sejak jaman reformasi banyak yang begini,” jelasnya.

“Itu kepada pejabat dan ASN semuanya. Kan, itu aturannya.” tandasnya.

Baca berita SiberKota lainnya, di Sini