Ngeri! Pergerakan Tanah Kembali Terjadi di Kampung Jampang, Lebak
SiberKota.com, Kabupaten Lebak – Untuk kedua kalinya, terjadi lagi peristiwa pergerakan tanah di Kampung Jampang, Desa Sidamanik, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak.
Sebelumnya, peristiwa pertama mengerikan itu terjadi pada tahun 2019. Namun, kejadian alam pergerkan tanah tersebut kembali terjadi lagi.
Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama menyatakan, dari peristiwa itu, sebanyak 29 rumah dan 1 mushalla mengalami kerusakan.
Febby menilai, pergerakan tanah yang ada di Cimarga itu merupakan imbas lanjutan dari kejadian tahun 2019.
“Sudah kami telusuri ke lapangan, memang terdapat rumah-rumah rusak yang dulu pada tahun 2019 itu tidak terdampak,” ungkapnya, Kamis (15/2).
Febby mengungkapkan, pada peristiwa pergerakan tanah di tahun 2019, ratusan rumah di Kampung Jampang, Desa Sudamanik mengalami kerusakan.
Namun, Pemerintah Daerah (Pemda) tidak tinggal diam. Sehingga, Pemda melakukan upaya bantuan tehadap warga terdampak.
Febby menyatakan, upaya bantuan Pemda yakni membantu perbaikan rumah hingga relokasi terhadap warga yang terdampak.
“Dari 120 lebih yang kita petakan, ada 70 yang bersedia melakukan relokasi mandiri, dan itu sudah kita berikan bantuannya,” terangnya.
Febby menjelaskan, dari hasil riset Badan Geologi, tanah di Kampung Jampang akan terus mengalami pergerakan.
Sehingga, pemukiman warga yang ada di Kampung Jampang tentunya akan terus mendapatkan dampak dari kejadian alam tersebut.
“Hasil rekomendasi Badan Geologi, satu daerah di wilayah tersebut harus direlokasi, karena mau sampai kapanpun tanahnya akan mengalami kerusakan,” pungkasnya.
Baca berita SiberKota lainnya, di Google News